ADANYA Kjokkenmoddinger Menunjukkan Bahwa Manusia Praaksara Masa Bercocok Tanam Mengenal Mata Pencaharian Apa?

- 14 Desember 2022, 11:12 WIB
kjokkenmoddinger menunjukkan bahwa manusia praaksara.
kjokkenmoddinger menunjukkan bahwa manusia praaksara. /Gambar: arkeologijawa.kemdikbud.go.id/arkeologijawa.kemdikbud.go.id

Masih dari sumber yang sama, di Indonesia sendiri, kjokkenmodinger digunakan untuk menyebut timbunan sampah kerang yang banyak ditemukan di pesisir Sumatera bagian utara. 

Sampah kerang ini telah terbentuk sejak masa prasejarah dan sering disebut juga dengan istilah shell midden.

Cangkang kerang merupakan ekofak yang banyak ditemukan dalam situs-situs arkeologi terutama pada situs hunian gua yang berada di wilayah pesisir dan tepian sungai.

Kerang merupakan sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan.

Kjokkenmoddinger juga digambarkan sebagai tumpukan kulit kerang yang sudah tertimbun sangat lama.

Hal ini dapat menjadi bukti bahwa manusia purba memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari bahan makanan dari laut.

Maka dari itu, pada masa bercocok tanam manusia purba sudah mengenal masa pencaharian sebagai nelayan.

Jadi, dapat disimpulkan adanya kjokkenmoddinger menunjukkan bahwa manusia praaksara pada masa bercocok tanam sudah mengenal mata pencarian sebagai nelayan.***

Halaman:

Editor: Al Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x