Mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet
Penyebab utama sering terjadinya pergantian kabinet dalam masa demokrasi parlementer adalah perselisihan antara partai politik, sehingga banyak terjadi mosi tidak percaya dan pencabutan dukungan yang menyebabkan kabinet jatuh dan perdana menteri harus mengembalikan mandatnya ke presiden.
Demokrasi parlementer adalah konsep pemerintahan di suatu negara yang memberikan otoritas kepada parlemen untuk mengerjakan tugas-tugas negara.
Parlemen memiliki peran yang fundamental dan kuat untuk mengangkat seorang perdana menteri. Bahkan, parlemen memiliki legitimasi untuk menjatuhkan pemerintahan di suatu negara.
Tentu hal ini sifatnya berbeda dengan demokrasi presidensial yang tonggak kekuasaan tertingginya dipegang oleh presiden dan perdana menteri. Presiden adalah pucuk pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab dalam mengurus tugas-tugas pemerintahan (eksekutif).
Itulah penjelasan mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet.***