Dilihat dari faktor pembeda yakni pendekatan yang digunakan maka dalam teori konflik maupun fungsionalisme struktural sama sama menggunakan metode ilmiah makro.
Artinya hasil atau kesimpulan suatu hal dilihat dari berbagai fakta-fakta kemudian disimpulkan menjadi suatu teori.
Ketiga dilihat dari faktor penekanan. Apabila teori konflik memiliki penekanan yang bertumpu pada persaingan.
Masyarakat saling bersaing untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Teori fungsionalisme struktural adalah memiliki penekanan yang bertolak pada kerja sama.
Masyarakat saling bekerja sama dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Pendapat saya terkait teori tersebut pada masyarakat adalah ada sebagian yang menggunakan teori konflik berupa persaingan untuk menduduki suatu posisi tertentu. Seperti halnya persaingan waktu menjadi pelajar sebagai juara kelas.
Sementara teori fungsionalisme struktural ini bisa berbeda pandangan terkait peristiwa tertentu. Seperti halnya dalam mewakili sekolah lomba sains.
*)Disclaimer: Artikel ini bersifat sementara tidak mutlak, dan hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Portal Kudus tidak bertanggung jawab jika terjadi kesalahan. Untuk pertanyaan di atas, jawaban tidak terpaku pada kunci jawaban diatas.***