Network
Portal kudus – berikut ini merupakan empat faktor yang menjadi latar belakang dari lahirnya sumpah pemuda 28 Oktober 1928.
Sumpah pemuda merupakan sebuah ikrar yang isinya berupa tekad dan juga semangat persatuan dari para pemuda Indonesia pada masa kolonial belanda.
Sumpah pemuda ini lahir pada kongres pemuda II yang diselenggarakan pada 27 dan 28 Oktober 1928. Namun, jauh sebelum kongres pemuda II ada setidaknya tiga faktor yang menjadi latar belakang dari lahirnya sumpah pemuda.
Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda dan Makna Logo Perayaan sumpah Pemuda ke-94, 28 Oktober 2022
Dilansir dari kemendikbud.go.id berikut ini empat faktor yang menjadi latar belakang dari lahirnya Sumpah Pemuda,
• Politik Etis
Politik etis ini merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh kolonial belanda berupa kebijakan balas budi yang dibuat dengan tujuan untuk menyejahterakan rakyat.
Politik etis ini mulai diterapkan karena cara kerja dari kebijakan kolonial belanda sebelumnya dianggap sebagai kebijakan yang hanya merugikan dan menindas rakyat Indonesia.
Baca Juga: Daftar Kegiatan Untuk Mengisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Agar Lebih Bermakna
Kebijakan tersebut kemudian memancing timbulnya pemberontakan dari para petani, hingga menimbulkan kritik dari salah seorang politikus yang juga intelektual belanda, kemudian menghasilkan politik etis atau politik balas budi ini yang mencakup bidang pendidikan, pertanian, hingga perpindahan penduduk.
• Perkembangan Pers
Pada awal abad ke-20 perkembangan pers atau media cetak telah cukup meluas di Indonesia kala itu, terbukti dengan adanya beberapa kantor surat kabar yang tersebar dibanyak tempat.
Perkembangan pers ini kemudian juga memicu tumbuhnya ide, ideologi, serta pergerakan nasional. Selain itu dengan banyaknya surat kabar dan juga informasi, semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia juga semakin luas dan tumbuh dengan cepat.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 2022: Download Kumpulan Twibbon Hari Sumpah Pemuda dengan Desain Menarik
• Organisasi pemuda
Pada awal tahun 1900-an mulai bermunculan berbagai organisasi pemuda yang juga menandai kebangkitan nasional.
Pelopor dari organisasi pemuda ini adalah Sarekat Dagang Islam. Kemunculan dan perkembangan organisasi ini kemudian diikuti dengan beberapa kemunculan organisasi pemuda lainnya.
Adapun beberapa organisasi yang muncul antara lain, Boedi Oetomo, Indische Partij, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Taman Siswa, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda, Download Twibbon Sumpah Pemuda Terbaru, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
• Kongres Pemuda
Kongres pemuda ini bisa dibilang sebuah wadah diskusi dan juga musyawarah yang khusus dibuat karena melihat perkembangan organisasi pemuda yang kian bertambah.
Kongres Pemuda 1 (30 April-2 Mei 1926) yang kemudian menghasilkan beberapa keputusan anatara lain, mengakui cita-cita persatuan dan mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Kongres Pemuda 2 (27-28 Oktober 1928) yang telah menghasilkan ikrar sumpah pemuda sebagai sebuah sumpah persatuan pada masa pergerakan nasional.***
