- Dalam soal c:
Muatan A: -1
Muatan B: -8
Sehingga muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah:
Beda potensial = |(-1) – (-8)| = 7
- Dalam soal d:
Muatan A: -2
Muatan B: -2
Sehingga muatan A dan B sama besar. Beda potensial kedua muatan adalah:
Beda potensial = |(-2) – (-2)| = 0
Jadi beda potensial terbesar ada pada pilihan c, sebesar 7
2. Saat terjadi selisih potensial antara benda A dan B, timbul aliran arus listrik dari benda dengan potensial tinggi menuju benda dengan potensial rendah. Aliran listrik terjadi karena elektron berpindah dari benda dengan potensialnya rendah menuju ke tempat yang potensialnya tinggi.
Hal ini berarti, meskipun arus listrik ditimbulkan oleh elektron, namun arah arus listrik berlawanan dengan arah gerak elektron. Elektron bergerak dari benda yang memiliki potensial rendah menuju benda dengan potensial tinggi.
3. Jika terdapat dua buah benda yang memiliki jumlah elektron sama, maka benda tersebut akan memiliki potensial listrik yang sama.
Sedangkan jika dua buah benda memiliki jumlah elektron berbeda, maka benda akan memiliki beda potensial listrik. Listrik hanya bisa mengalir pada dua muatan yang memiliki beda potensial. Kemudian akan mengalir dari potensial tinggi (muatan lebih besar) ke potensial rendah (muatan kecil).