Cerpen ini cukup menarik bagi saya karena mengusung topik kondisi masyarakat yang cukup aktual yakni masyarakat yang masih percaya hal takhayul, korupsi pembangunan, serta keengganan pemerintah kala itu untuk melakukan pembangunan di daerah sebelum warganya bergabung dengan partai penguasa.
2. tokoh mana yg kamu sukai,mengapa kamu menyukainya? siapa pula tokoh yg tidak suka, mengapa?
Jawaban:
Saya menyukai tokoh Pak Lurah dan Pak Camat. Meskipun keduanya hanya disebutkan satu kali, namun mereka cukup mengesankan. Hal ini karena mereka mendukung pembangunan di desa itu.Ini adalah ciri pemimpin yang berorientasi pada rakyat.
Adapun tokoh yang tidak saya suka adalah Pak Thohir yang tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas umum yang baru berumur satu tahun di desa tersebut, meskipun ia dan para pemborongnya yang membangun fasilitas tersebut.
3. adakah kalimat atau ungkpan cerpen yang mengesankan buatmu, apa itu? apa makna bagimu?
Jawaban:
Bagi saya, kalimat ini cukup mengesankan: Seperti oase, karena hanya desa itulah yang rimbun dengan berbagai tanaman tahunan, terutama buah-buahan seperti mangga, jambu, nangka, belimbing, dan paling banyak tumbuh pohon melinjo yang menjadi bahan baku kerajinan emping melinjo di daerah itu.