Tugas
Setelah membaca kutipan novel tersebut, apakah kamu dapat menganalisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk tersebut? Untuk mengetahui pemahamanmu, buatlah kelompok 3–4 orang lalu tulislah hasil diskusimu!
Jawaban: Unsur kebahasaan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yang akan kita bahas saat ini berkisar tentang gaya bahasa atau penggunaan majas dan citraan. Tidak semua majas bisa saya tampilkan di sini, kalian bisa mengeksplorasi sendiri jika memang penjelasan di bawah ini masih kurang jelas.
Majas atau gaya bahasa dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk antara lain :
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 117, Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel
1. Gaya Bahasa Simile atau perumpamaan
Gaya bahasa perumpamaan adalah dua perbandingan dua hal yang pad ahakikatnya berlainan dan yang sengaja kita anggap sama. Gaya bahasa tersebut antara lain:
a. Suaranya melengking seperti kelana panjang. (hal 9)
b. Pohon-pohon yang bergoyang itu tampak olehnya sebagai kelompok manusia dalam tarian aneh. (hal 159-160)
c. Srintil berlari seperti pipit dikejar alap-alap. (hal 278)