Network
Berpaling dari kiblat harus menjadi salah satu hal yang paling penting untuk dihindari bagi umat Islam selama Shalat karena dapat dibentuk sebagai syirik. Daripada itu lebih baik untuk membuat beberapa Doa untuk perlindungan dari Syirik.
Hanya ada satu kiblat yang diyakini umat Islam, yaitu di Mekah selama beberapa dekade. Hal-hal penting ini juga sudah tertulis di dalam Al-Quran.
Menghadap ke luar arah kiblat menjadi salah satu hal yang membatalkan Shalat. Hal itu disebutkan dalam Al-Quran surah Al A'raf ayat 29 di bawah ini.
وَاَقِيْمُوْا وُجُوْهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۗ كَمَا بَدَاَكُمْ تَعُوْدُوْنَۗ - ٢٩
"Palingkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap salatmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan ikhlas hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan." (QS 7:29)
4. Berbicara Selama Shalat
Dalam aturan Islam sudah tertulis bahwa jika umat Islam berbicara selama Shalat mereka, itu akan menjadi tidak sah. Berbicara selama Shalat menjadi salah satu hal yang membatalkan Shalat, yang mewakili penghindaran makna Khusyuk dalam cara tetap Istiqamah.
Berbicara selama Shalat bahkan hanya satu kata dapat bermakna bagi orang lain. Itulah sebabnya berbicara selama Shalat harus menjadi salah satu hal yang paling penting untuk dihindari karena itu akan membatalkan Shalat.
Selain itu, berdasarkan hukum Islam, berbicara selama Shalat secara otomatis akan bertentangan dengan Khusyuk atau doa khusyuk kepada Allah. Seperti yang disebutkan dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 238 berikut ini.
