Sejarah Gerakan 30 September: G30S PKI

- 10 September 2022, 22:19 WIB
ilustrasi Sejarah Gerakan 30 September: G30S/PKI/Tangkapan layar /Twibbonize
ilustrasi Sejarah Gerakan 30 September: G30S/PKI/Tangkapan layar /Twibbonize /


Portal Kudus – September tentunya menjadi salah satu bulan yang memiliki banyak sejarah didalamnya.

Di Indonesia sendiri, yang peling melekat dengan bulan September, tentu adalah Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal dengan istilah G30S/PKI.

Lantas apa sih Gerakan 30 September atau G30S/PKI ini? Gerakan 30 September atau G30S/PKI meruapakan sebuah peristiwa pemberontakan terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama? Berikut Ini Penjelasan Menurut Primbon

Gerakan 30 September ini dilakukan guna untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Selain itu, para pemberontak juga menginginkan kepemimpinan bangsa Indonesia menjadi sebuah pemerintahan yang menggunakan paham komunisme.

Gerakan 30 September ini dipimpin langsung oleh ketuanya, yaitu Dipa Aidi. Dipa Aidi, ini melakukan berbagai cara untuk menghasut warga Indonesia agar mendukung PKI untuk menerapkan paham komunis di Indonesia.

D.N. Aidit atau Dipa Aidit ini meruapakan dalang Utama dari Gerakan 30 September ini. Selain itu Gerakan ini juga ternyata di tunggangi oleh Komandan Batalyon I Tjakrabirawa, yaitu Letnan Kolonel Untung Syamsuri

Baca Juga: DOWNLOAD Soal PTS Biologi Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi dan Jawabannya Bisa Dibuat PDF DOC

Gerakan 30 September ini pada mulanya terjadi di Jakarta dan juga Yogyakarta. Orang-orang yang mendukung Gerakan PKI ini pada awalnya hanya berniat untuk menculik Perwira Tinggi dan juga Dewan Jendral pada masa pemerintahan Soekarno.

Para perwira tinggi dan dewan jendral ini kemudian dibawah secara paksa menuju Lubang Buaya. Namun, sesampainya di Lubang Buaya para jendral dan perwira ini justru dibunuh atas masukan dari beberapa prjurit Daro Tjakrabirawa.

Ada sekitar 11 orang jendral dan perwira yang dibawah ke Lubang Buaya. Adapun jendral yang dibunuh oleh PKI adalah Karel Satsuit Tubun dan Jenderal Ahmad Yani Sedangkan,Sembilan lainnya meninggal setelah menagalami berbagai penyiksaan.

Baca Juga: Pembacaan Kartu Tarot Mingguan untuk Sagitarius Periode 12-18 September 2022

Adapun rincian dari jendral dan juga perwira, setra korban meninggal lainnya dalam Gerakan 30 September ini adalah.

1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
Beliau meninggal yang di rumahnya, di Jakarta Pusat.

2. Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun
Beliau meninggal dunia di rumahnya.

Baca Juga: TERBARU! Link Ujian Kepekaan, Cek Level Peka Pasangan Anda Sekaligus Tips Meningkatkan Kepekaan Pasangan

3. Kolonel Katamso Darmokusumo
Korban dari tragedi Gerakan 30 September di Yogyakarta.

4. Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto
korban meninggal dari peristiwa Gerakan 30 September di Yogyakarta.

5. Ade Irma Suryani Nasution
Adalah Putri dari Abdul Haris Nasution yang juga meninggal dalam Gerakan 30 September.

Baca Juga: Pembacaan Kartu Tarot Mingguan untuk Scorpio Periode 12-18 September 2022
6. Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean
Meninggal di rumah Jenderal Abdul Haris Nasution dalam tragedy Gerakan 30 September.

7. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono

8. Mayor Jenderal Raden Soeprapto

Baca Juga: Pembacaan Kartu Tarot Mingguan untuk Virgo Periode 12-18 September 2022

9. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan

10. Mayor Jenderal Siswondo Parman

11. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama? Berikut Ini Penjelasan Menurut Primbon

Pasca kejadian pembunuhan dan penculikan tersebut, Presiden Soekarno mendapat tuntukan dari masyarakan Indonesia untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia atau PKI.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah