Pendeta: keinginan mengembangkan dan menyebarkan agama yang dianutnya atau ingin menyelidiki lebih jauh atau untuk memperdalam ajaran agama yang dianutnya.
Musafir: menggambarkan keindahan alam dan juga keramahan penduduk yang ada di wilayah sekitarnya.
Untuk bisa mengetahui suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau, para sejarahwan akan melakukan penelitian sejarah. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam melakukan penelitian sejarah adalah dengan penulisan kronik.
Penulisan sejarah secara kronik dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data terkait di mana data tersebut akan menjadi sumber sejarah yang disusun berdasarkan waktu terjadi dari kejadian tersebut.
Para musafir dan juga para pendeta sudah mulai menulis peristiwa secara kronik. Secara garis besar, tujuan dari penulisan kronik yang dilakukan oleh para pendeta dan musafir adalah untuk menggambarkan setiap peristiwa, adat istiadat, dan juga perkembangan agama yang ada pada wilayah yang pendeta atau musafir tersebut singgahi.
Itulah penjelasan tujuan penulisan kronik oleh para musafir dan pendeta, penjelasan tujuan para musafir dan pendeta.***