Masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab mengatasi masalah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah ke sungai.
Sejak saat itu, kemudian aku mulai bergabung dengan Komunitas Peduli Lingkungan. Komunitas ini bergerak setiap minggunya untuk mensosialisasikan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan juga pola-pola hidup sehat. Tak lupa juga kadang kami mengadakan bakti sosial di setiap kelurahan yang dikunjungi.
Kini aku merasa lebih bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi ternyata membuat orang menjadi lebih tahu dan kita menjadi tahu lebih.
5. Cita Citaku
Namaku Ridwan, umurku sekarang adalah 15 tahun. Sejak kecil aku bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis hebat yang bisa membawa nama Indonesia berkibar di pentas dunia. Aku sangat ingin sekali membanggakan orang tuaku, teman-temanku dan tentunya negaraku.
Pada saat usiaku menginjak 7 tahun. Kakek membelikanku raket sebagai hadiah karena aku mendapat rangking 2 di kelas 1 sekolah dasar.
Kakekku jago sekali bermain bulutangkis, dia selalu mengajariku bagaimana cara bermain yang baik dan menemaniku bermain bulutangkis setiap libur sekolah.
Pada saat usiaku 13 tahun, aku terpilih untuk mewakili sekolahku mengikuti kejuaraan bulutangkis antar sekolah dasar se-kecamatan Cibariuk.
Itulah pertama kalinya aku mengikuti kejuaraan resmi dan ternyata aku berhasil masuk ke babak final walaupun aku ternyata harus kalah di babak tersebut dan hanya menjadi juara 2. Tapi tentu saja itu adalah pengalaman berharga yang akan selalu aku kenang.