CONTOH Teks Editorial Lengkap Strukturnya, Dapatkan Contoh Teks Editorial untuk Tugas Bahasa Indonesia

- 23 Agustus 2022, 07:29 WIB
CONTOH Teks Editorial Lengkap Strukturnya, Dapatkan Contoh Teks Editorial untuk Tugas Bahasa Indonesia
CONTOH Teks Editorial Lengkap Strukturnya, Dapatkan Contoh Teks Editorial untuk Tugas Bahasa Indonesia /unsplash.com

Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat telah terinstal dalam otak orang Indonesia sejak usia dini. Bagaimana tidak? Orang tua mereka secara tidak sadar mengajarkan cara membuang sampah yang tidak pada tempatnya kepada anak-anak mereka. Itu semua bisa kita lihat dari cara mereka dengan mudah melempar sampah ke sungai atau di depan rumah yang dianggap hal yang lumrah. Masyarakat kita secara umum memiliki kesadaran yang rendah dalam hal memikirkan konsekuensi atas perbuatannya.

Lebih parah lagi kebiasaan tersebut oleh sebagian masyarakat kita tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah. Karena sampah yang tertumpuk di sungai akan menyumbat aliran air dan dengan hanya sedikit curah hujan yang lebih tinggi dari umumnya atau adanya kiriman air dari daerah yang lebih tinggi, banjir sudah tidak bisa dielakkan lagi.

Argumentasi

Kurangnya kesadaran orang tua untuk mendidik dan memberikan contoh pada anak adalah hal yang perlu diperbaiki dan akan membutuhkan waktu yang lama supaya kesadaran akan kebersihan dapat terciptakan.

Kebiasaan pola hidup sehat dan bersih belum menjadi prioritas masyarakat karena masih banyak hal-hal yang lebih penting antara lain seperti memikirkan bagaimana menyediakan makanan sehari-hari di atas meja atau lantai untuk keluarga, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

Menurut pendapat saya biasanya orang kaya lebih bersih dan tidak membuang sampah pada sembarang tempat hanya ketika di rumah mereka. Tidak sedikit kebiasaan orang kaya yang kalau sudah di luar rumah atau lingkungan mereka, tetap saja mereka membuang sampah sembarangan. Banyak terlihat botol air mineral yang melayang keluar dari pintu kaca mobil di dalam jalan tol.

Menjaga kebersihan di dalam mobil itu baik, namun alangkah baiknya jika sampah itu jangan dibuang keluar dari mobil yang sedang melaju di jalan umum. Bukan hal yang sulit untuk menyediakan kantong sampah di dalam mobil, setelah sampai di tempat tujuan kantong sampah tersebut bisa dibuang ke tempat yang semestinya.

Yang sebenarnya kita butuhkan adalah kesadaran diri untuk mau hidup sehat dan bersih, bukan hidup bersih karena takut dikenai denda sama pemerintah daerah. Berapapun besarnya denda yang diterapkan, tetap saja orang akan curi-curi kesempatan untuk buang sampah sembarangan.

Melibatkan masyarakat umum untuk membantu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing secara umum akan lebih efektif, dibanding dengan hanya sekedar mengandalkan petugas kebersihan. Masyarakat harus berani menegur orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan. Seringkali hal-hal seperti itu tidak terjadi karena masyarakat kalau menegur orang yang dikenal jadi tidak enak dan akan dimusuhi. Dan jika menegur orang yang tidak dikenal malah akan terjadi percecokan atau bisa jadi perkelahian.

Masyarakat kita yang hidup di bantaran sungai akan dengan mudah membuang sampah ke sungai dari pada membuang ke tong sampah. Kebiasaan buruk ini telah dilakukan selama bertahun-tahun. Lagi pula tidak akan memakan waktu banyak untuk melemparkan sekantong sampah ke sungai. Kekurangan yang lain antara lain karena tidak tersedianya tong sampah yang cukup.

Halaman:

Editor: Kartika Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah