Cerita Singkat Tentang Hari Kemerdekaan dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya Pendek Spesial 17 Agustus 2022

- 16 Agustus 2022, 05:55 WIB
Cerita Singkat Tentang Hari Kemerdekaan dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya Pendek Spesial 17 Agustus 2022
Cerita Singkat Tentang Hari Kemerdekaan dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya Pendek Spesial 17 Agustus 2022 /Pexels / Thirdman.

Portal Kudus - Inilah contoh cerita singkat tentang Hari Kemerdekaan dalam Bahasa Inggris beserta artinya pendek spesial 17 Agustus 2022.

Bagi kalian yang bingung dan mencari teks contoh cerita singkat tentang Hari Kemerdekaan, simak artikel ini hingga selesai.

Artikel ini akan menyajikan contoh cerita singkat tentang Hari Kemerdekaan Bahasa Inggris dan Artinya guna menjadi panduan agar membantu belajar kalian.

Baca Juga: CONTOH Naskah Ketoprak Bahasa Jawa Singkat, Padat dan Jelas Berisi Dialog 6 Orang Kisah Roro Jonggrang

Langsung saja simak berikut ini contoh cerita singkat tentang Hari Kemerdekaan yang berhasil kami rangkum.

ARE WE INDEPENDENT ALREADY?

By: Cut Alifa Alyana

Today I went on vacation to Grandma's house. I really enjoyed the trip to Grandma's house.

Baca Juga: MODEL TUMPENG 17 Agustus Sederhana untuk Lomba, Simak Ini 7 Foto Hiasan Ide Menghias Tumpeng Unik dan Kreatif

Because my grandmother's house is located in the countryside far from the city center.

I was able to see the beautiful natural scenery in front of me. But I saw that there were still some huts there.

I got out of the car and asked about the hut to the residents there.

In fact, there are still many people who do not have proper houses, many children who drop out of school and many children who do not get nutritious food.

I just realized, it turns out that Indonesia's independence is only limited to being free from the invaders. But Indonesia is not yet independent in terms of education and poverty.

Luckily I can still go to school, can still eat with adequate nutrition, and still have a decent house to rest and study. I'm grateful for everything.

My mother said they had to work to pay for school tuition. They have to work hard to find food.

Baca Juga: SIMAK Percakapan Bahasa Sunda 2 Orang Singkat dan Artinya, Contoh Teks Percakapan Pendek untuk Tugas Sekolah

Even to go to school they have to walk a very long distance. Is this what is called independence? I asked a child to tell me how difficult it was to go to school under these circumstances.

He said they had to get up early to make cake with their mother. Then, before leaving for school they will sell the cake.

The money from the sale is sometimes not enough for daily needs. Maa sha Allah... How passionate they are in living life. How patient they live in poverty. They never complain.

They do everything happily. While those of us who are still able to go to school are sometimes lazy to go to school.

Lazy to do the assigned task. Some even don't do the work at all.

What about them there? With all their limitations, they still have the desire to go to school.

And we are here, delivered to school, picked up after school, our parents pay tuition fees, our parents buy school equipment, are you still not grateful? Actually, to solve this problem, you don't have to rely on the government alone. Our neighbors should also be able to help each other. Those who can help those who are less.

If there is no other solution to this problem, then we will submit it to the government.

When I almost reached my grandmother's house, I saw a lot of garbage scattered about.

Then I asked my dad why there's so much trash here. Then my father replied that they don't care about the cleanliness of the environment.

There are some places that still consider the river as a place for garbage disposal, there are also those who throw their used washing water into the river, and some even defecate in the river.

The river water is taken to be used as drinking water. If the river is polluted, isn't it no longer good for drinking water? Turns out they don't have a toilet in their house.

So they have to urinate and defecate in the river.

Well, if this is the case, the solution is that the government must socialize to the people that rivers are not a substitute for toilets. And the government should also build latrines for those who do not have latrines.

Finally, I arrived at my grandmother's house. And finally I was able to learn a lesson about Indonesian independence.

We have been independent for a long time.

But the independence that we feel today has not been fully felt by Indonesian citizens, because real independence is freedom from poverty, ignorance, and from environmental pollution.

Terjemahan Bahasa Indonesia:

SUDAH MERDEKA KAH KITA?

Oleh: Cut Alifa Alyana

Hari ini aku pergi berlibur ke rumah Nenek.

Aku sangat menikmati perjalanan menuju rumah Nenek.

Karena rumah nenekku terletak di pedesaan yang jauh dari pusat kota. Aku pun jadi dapat melihat pemandangan alam yang begitu indah di hadapanku.

Tapi aku melihat masih ada beberapa rumah gubuk di sana.

Aku pun turun dari mobil dan bertanya tentang rumah gubuk tersebut pada warga disana.

Ternyata, memang disana masih banyak orang yang tidak memiliki rumah yang layak, masih banyak anak-anak yang putus sekolah dan masih banyak anak-anak yang tidak dapat makanan bergizi.

Baru kusadari, ternyata kemerdekaan Indonesia hanya sebatas terbebas dari para penjajah.

Tapi Indonesia belum merdeka dalam bidang pendidikan dan kemiskinan.

Beruntungnya aku masih dapat bersekolah, masih dapat makan dgn gizi yang cukup, dan masih memiliki rumah yang layak untuk beristirahat dan belajar. Aku bersyukur atas semuanya.

Kata Ibuku, mereka harus bekerja untuk membiayai SPP sekolah. Mereka harus berusaha keras untuk mencari makan.

Bahkan untuk berangkat ke sekolah pun mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang sangat jauh sekali.

Apa ini yang disebut dengan kemerdekaan? Aku meminta seorang anak menceritakan bagaimana sulitnya untuk bersekolah dengan keadaan yang seperti ini.

Katanya, mereka harus bangun pagi-pagi untuk memubuat kue bersama Ibu mereka.

Lalu, sebelum berangkat sekolah mereka akan menjual kue tersebut.

Uang hasil penjualan pun terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Maa syaa Allah… Betapa semangatnya mereka menjalani kehidupan.

Betapa sabarnya mereka menjalani kemiskinan.

Mereka tidak pernah mengeluh. Mereka menjalani semuanya dengan senang hati. Sedangkan kita yang masih mampu sekolah saja terkadang malas pergi sekolah.

Malas mengerjakan tugas yang diberikan. Bahkan ada yang tidak mengerjakan tugas sama sekali.

Bagaimana dengan mereka disana? Dengan segala keterbatasan mereka, mereka masih memiliki keinginan untuk sekolah.

Dan kita disini, ke sekolah diantar, pulang sekolah dijemput, SPP kita orangtua yang membiayai, peralatan sekolah kita orangtua yang beli, masih tidak bersyukur juga? Sebenarnya, untuk mengatasi masalah tersebut tidak harus mengharap kepada pemerintah saja.

Sesama kita seharusnya juga dapat saling membantu mereka. Yang mampu bisa menolong yang kurang.

Jika masalah ini tidak ada yang bisa mengatasi lagi, barulah kita ajukan kepada pemerintah.

Ketika hampir sampai di rumah nenekku, aku melihat sangat banyak sampah berserakan.

Lalu aku bertanya pada ayahku mengapa begitu banyak sampah disini. Kemudian ayahku menjawab mereka belum peduli tentang kebersihan lingkungan.

Ada di beberapa tempat yang masih menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah, ada juga yang membuang air bekas cucian ke sungai, bahkan ada yang masih membuang air besar di sungai. Padahal air sungai diambil untuk dijadikan air minum.

Jika sungai sudah tercemar, bukankah sudah tidak baik lagi untuk dijadikan air minum? Ternyata mereka tidak mempunyai wc di rumahnya.

Sehingga harus membuang air kecil dan besar di sungai. Nah, jika sudah begini solusinya adalah pemerintah yang harus mensosialisasikan kepada masyarakatnya bahwa sungai bukan pengganti wc.

Dan pemerintah juga sebaiknya membuatkan jamban untuk mereka yang tidak memiliki jamban.

Akhirnya, aku pun sampai di rumah nenekku. Dan akhirnya pun aku dapat memetik hikmah tentang kemerdekaan Indonesia. Kita memang telah lama merdeka.

Tapi kemerdekaan yang kita rasakan saat ini belum sepenuhnya dirasakan oleh warga negara Indonesia, karena kemerdekaan sesungguhnya adalah kemerdekaan dari kemiskinan, kebodohan, dan dari pencemaran lingkungan.

Baca Juga: 40 CONTOH Soal KSM Biologi MA 2021 dan Kunci Jawaban, Materi Soal KSM Biologi MA Tingkat Provinsi Kabupaten

Demikian informasi terkait contoh cerita singkat tentang Hari Kemerdekaan untuk tugas sekolah.***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah