Karena rumah nenekku terletak di pedesaan yang jauh dari pusat kota. Aku pun jadi dapat melihat pemandangan alam yang begitu indah di hadapanku.
Tapi aku melihat masih ada beberapa rumah gubuk di sana.
Aku pun turun dari mobil dan bertanya tentang rumah gubuk tersebut pada warga disana.
Ternyata, memang disana masih banyak orang yang tidak memiliki rumah yang layak, masih banyak anak-anak yang putus sekolah dan masih banyak anak-anak yang tidak dapat makanan bergizi.
Baru kusadari, ternyata kemerdekaan Indonesia hanya sebatas terbebas dari para penjajah.
Tapi Indonesia belum merdeka dalam bidang pendidikan dan kemiskinan.
Beruntungnya aku masih dapat bersekolah, masih dapat makan dgn gizi yang cukup, dan masih memiliki rumah yang layak untuk beristirahat dan belajar. Aku bersyukur atas semuanya.
Kata Ibuku, mereka harus bekerja untuk membiayai SPP sekolah. Mereka harus berusaha keras untuk mencari makan.
Bahkan untuk berangkat ke sekolah pun mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang sangat jauh sekali.
Apa ini yang disebut dengan kemerdekaan? Aku meminta seorang anak menceritakan bagaimana sulitnya untuk bersekolah dengan keadaan yang seperti ini.