Gempa bumi dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu gempa bumi vulkanik dan tektonik. Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Sementara gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lapisan kerak bumi sehingga bumi mengalami pergeseran.
Berdasarkan teori tektonik Plate, terdapat beberapa lapisan buatan yang ada di dalam bumi. Kebanyakan kawasan yang berlapiskan kerak tersebut bisa hanyut sewaktu-waktu sampai mengapung ke sebuah lapisan yang mirip salju.
Lapisan itu kemudian mengalami pergerakan yang sangat pelan. Sehingga menyebabkan pecahan atau tabrakan antar lapisan. Inilah penyebab terjadinya gempa bumi.
Interpretasi:
Bencana alam gempa bumi tidak mengenal musim. Bisa terjadi kapan saja. Walau demikian, bisanya gempa hanya terjadi di wilayah-wilayah tertentu saja.
Misalnya seperti di perbatasan plat pacific karena area tersebut sebagian besar dikelilingi gunung berapi. Sebab hal tersebut, area itu terkenal dengan sebutan “lingkaran api”.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas VIII SMP/MTs Materi Interaksi Antar Negara ASEAN Isian Singkat 1-15
4. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Sejarah
Sejarah Kabupaten Bandung