Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.
Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Dalam pelaksanaan ANBK pada tiap-tiap satuan pendidikan, terdapat istilah sampling.
Secara sederhana, sampling dalam ANBK dapat diartikan sebagai pemilihan peserta didik.
Agar lebih mengetahui maksud sampling dalam ANBK, simak beberapa penjelasan berikut ini.
1. Peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Pusat.
2. Proses sampling dilakukan oleh sistem pada laman pendataan-AN dengan proporsi jumlah siswa