Rangkuman Materi Mengenal Warisan Leluhur Lewat Puisi Rakyat Kelas VII SMP/MTs Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

- 28 Juli 2022, 08:25 WIB
Ilustrasi Belajar. Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI.
Ilustrasi Belajar. Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI. /Unsplash.com/Nikhita S

Portal Kudus - Simak rangkuman materi mengenal warisan leluhur lewat puisi rakyat kelas VII SMP /MTs mata pelajaran Bahasa Indonesia. Usai pelajari teks deskripsi di bab sebelumnya, kali ini akan dirangkum materi berikutnya.

Materi mengenal warisan leluhur lewat puisi rakyat Kelas VII SMP/MTs mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki sub materi. Sub inilah yang akan dijadikan rujukan per poin dalam rangkuman materi.

Sub materi mengenal warisan leluhur lewat puisi rakyat kelas VII SMP/MTs mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah pengertian, macam-macam puisi rakyat, dan contoh. 

Baca Juga: 25 SOAL Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Negatif dan Positif Beserta Jawabannya Matematika Kelas 6 SD

Perihal latihan soal disebutkan yang telah dikutip dari buku paket Kemdikbud kelas VII Bahasa Indonesia. Sudah tahukah apa itu puisi rakyat? 

Pengertian

Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib dipelihara. 

Puisi rakyat berupa puisi, syair, dan gurindam. Pada unit ini siswa akan belajar tentang puisi rakyat yang berupa pantun. Pantun adalah salah satu jenis puisi lama warisan nenek moyang kita yang kaya muatan nilai moral, agama, dan budi pekerti. Melalui pantun inilah para leluhur kita mewariskan nilai-nilai luhur dengan cara yang menghibur, segar, dan indah.

Baca Juga: 25 SOAL Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Negatif dan Positif Beserta Jawabannya Matematika Kelas 6 SD

Macam-Macam Puisi Rakyat

Sudah dijelaskan di atas tadi, bahwa puisi rakyat kategori puisi lama. Di sini nanti akan belajar tentang macam puisi lama yakni ada gurindam, syair, dan pantun:

1. Gurindam

Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu kirindam berarti “mula-

mula” atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama dan moral. Tak dimungkiri bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan norma dalam kehidupan. Seperti apakah gurindam sebenarnya? Gurindam 

adalah puisi lama (Melayu) yang sangat penting sebagai warisan budaya. 

Ciri gurindam 

a) terdiri atas dua baris dalam sebait

b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata

c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan 

seterusnya

d) merupakan satu kesatuan yang utuh. 

e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian 

f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)

g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara

Baca Juga: KUMPULAN Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Jawabannya Terbaru 2022

Contoh Gurindam

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai 

Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.

2. Pantun

Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. 

Pantun tersebar hampir diseluruh Indonesia. Fungsi pantun di semua daerah (Melayu, Sunda, Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun kita menghibur orang dengan permainan bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak langsung, atau memberi nasihat.

Ini bukan berarti orang kita tidak tegas kalau hendak mengatakan sesuatu, tetapi dapat dikatakan bahwa kita memiliki gaya tersendiri dalammengungkapkan sesuatu. Melalui pantun leluhur kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang secara tidak langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan.

Baca Juga: Dalam Tradisi Jawa Neptu 25 Biasa Disebut Bale Kedhawang Yang Memiliki Artinya Kejatuhan Teras

Ciri-ciri pantun dapat dilihat berdasarkan bentuknya. Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah, pantun tersebut akan menjadi seloka, gurindam, atau bentuk puisi lama lainnya. 

Ciri-ciri pantun 

  •  Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).

  •  Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.

  • Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.

  • Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.

  • Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Contoh pantun

Penghasil batik di Yogyakarta,

Kalaulah Brebes penghasil beras;

Berusaha terus mengajar cita,

Sambil berdoa dan kerja keras.

Baca Juga: 10 Contoh Soal Essay Pendapatan Nasional dan Jawabannya Mapel Ekonomi Kelas 11 SMA

3. Syair

Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.

Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain:  Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.

Ciri-Ciri

Ciri-ciri syair antara lain :

1. Setiap bait terdiri dari empat baris.

2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.

3. Bersajak a-a-a-a.

4. Semua baris adalah isi.

5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.

Baca Juga: KUNCI Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 55 56, Latihan 1.5 Full Pembahasan 2022

Contoh Syair : Syair perahu 

Inilah gerangan suatu madah

Mengarangkan syair terlalu indah

Membetuli jalan tempat berpindah

Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

 

Wahai muda kenali dirimu

Ialah perahu tamsil hidupmu

Tiadalah berapa lama hidupmu

Ke akhirat jua kekal hidupmu.***

Editor: Kartika Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah