Network
Portal Kudus – Berikut karakteristik dan contoh soal HOTS berdasarkan tipe keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Karakteristik dan contoh soal HOTS berdasarkan tipe keterampilan berpikir tingkat tinggi ini dapat digunakan oleh para tenaga pengajar untuk membuat soal ujian bagi siswa.
Simak karakteristik dan contoh soal HOTS berdasarkan tipe keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dilansir Portal Kudus dari berbagai sumber.
Sebelum menuju ke kumpulan contoh soal, tahukah Anda apa itu soal HOTS?
Soal HOTS (higher order thinking skill) adalah jenis soal yang memerlukan kemampuan berfikir tinggi dalam pengerjaannya.
Baca Juga: Contoh Soal HOTS dan Jawabannya Pilihan Ganda, Simak Model Soal Higher Order Thinking Skill di Sini
Kemampuan berfikir tinggi sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Jenis soal HOTS dapat mendorong memunculkan pikiran orisinal siswa terhadap suatu konsep ataupun fenomena.
Soal HOTS dibuat dengan tujuan untuk menguji kemampuan analisis siswa, bukan kemampuan menghafal.
Istilah Higher Order Thinking Skill atau HOTS pertama kali diperkenalkan oleh Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya dalam buku berjudul “Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals” tahun 156.
Dalam buku tersebut, kemampuan berfikir pada ranah kognitif (pengetahuan) dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu tinggi dan rendah.
Lorin Anderson dan David Krathwohl dan kawan-kawannya kemudian merinci urutan dari dua kemampuan berfikir tersebut.
Kemampuan berfikir tingak rendah atau lower order thinking skill (LOTS) meliputi mengingat, memahami, dan mengaplikasikan.
Sementara itu, kemampuan berfikir tingkat tinggi atau higer order thinking skill (HOTS) meliputi menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Karakteristik soal HOTS sendiri meliputi:
1.Transfer satu konsep ke konsep lainnya
2.Memproses dan menerapkan informasi
3.Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda
4.Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
5.Menelaah ide dan informasi secara kritis
Berikut ini contoh soal dengan penerapan teori LOTS dan HOTS
1. Contoh soal LOTS
Mengingat
Kemampuan mengingat adalah yang paling dasar dan tidak mewajibkan siswa memberikan makna atas pengetahuannya.
Contoh soal : “Apa ibu kota negara Indonesia?”
Memahami
Kemampuan memahami menuntut siswa untuk melakukan deskripsi dan perbandingan atas suatu konsep.
Contoh soal : “Apa perbedaan antara SDA yang dapat diperbarui dan SDA yang tidak dapat diperbaruai?”
Mengaplikasikan
Kemampuan mengaplikasikan adalah penerapan pengetahuan yang sudah dipelajari sebelumnya untuk menyelesaikan suatu masalah .
Contoh soal : “Budi berlari dengan kecepatan 10 km/jam selama 2,5 jam. Berapa jarak yang ditempuh budi?”
2. Contoh soal HOTS
Menganalisis
Kemampuan memeriksa dan memecahkan suatu informasi atau konsep menjadi beberapa bagian sekaligus menghubungkan bagian-bagian tersebut dari segi relasi, sebab-akbiat, motif, dan interaksi.
Contoh soal : “Budi pergi ke lapangan basket setiap 3 hari sekali, Andi setiap 5 hari sekali, dan Tono setiap 6 hari sekali. Jika mereka bertemu pertama kali di lapangan basket pada hari Senin, pada hari apa mereka akan bertemu lagi?”
Evaluasi
Kemampuan evaluasi untuk menyajikan opini yang valid atas informasi atau konsep dengan kriteria yang padu, serta bukti empiris.
Contoh soal : “Mekanan apa yang harus kita konsumsi setiap hari agar tubuh sehat? Jelaskan alasannya!”
Menciptakan
Kemampuan ini untuk membangun sebuah struktur umum yang terdiri dari informasi atau konsep spesifik yang berkesinambungan.
Contoh soal : “Buatlah rangkaian listrik paralel dengna menggunakan alat dan bahan yang disediakan!”
Baca Juga: Prediksi Harga Tiket Dieng Culture Festival 2022, Mulai Rp400 Ribu hingga Rp600 Ribu?
Jenis-jenis Pertanyaan Soal HOTS
1. Pertanyaan Inferensial
Pertanyaan inferensial adalah pertanyaan yang dapat segera dijawab setelah peserta didik melakukan pengamatan maupun pengkajian atas bahan yang diberikan guru baik berupa gambar, tulisan singkat, saja, berita, dan sebagainya.
Contoh soal : “Berdasarkan gambar jaring-jaring makanan yang sudah diamati, apakah ular sawah bisa punah jika jumlah padi berkurang? Jelaskan alasannya!”
2. Pertanyaan Interpretasi
Pertanyaan ini diajukan kepada siswa berkaitan dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak ada dalam bahan yang diberikan oleh guru.
Contoh soal : “Segitiga memiliki tiga sudut yaitu sudut 1, sudut 2, dan sudut 3. Jika ketiga sudut itu digabungkan akan membentuk garis lurus. Besar jumlah ketiga sudut segitiga tersebut adalah....”
3. Pertanyaan Transfer
Pertanyaan ini merupakan upaya untuk memperluas wawasan yang mencakup aplikasi pengetahuan pada kasus lain.
Contoh soal : “Semua benda yang jatuh di Bumi akan menuju pusat bumi. Bagaimana jika benda jatuh di planet Mars?”
Baca Juga: Ini Alasan Babarsari Disebut “Gotham City” Yogyakarta
4. Pertanyaan Hipotetik
Pertanyaan ini bertujuan untuk mendorng siswa melakukan prediksi dari suatu permasalahan untuk mengambil kesimpulan umum.
Contoh soal : “Apakah pemanasan global akan berkurang jika masyarakat melakukan pembatasan penggunakan kendaraan bermotor? Jelaskan alasannya!”
Demikian informasi seputar contoh soal HOTS berdasarkan tipe kemampuan berfikir dan jenis pertanyaan. Semoga bermanfaat.***
