Meski begitu, inner child yang terdapat di dalam diri masing-masing individu tentu tidaklah sama.
Pasalnya inner child terbentuk dari pengalaman anda saat masih anak-anak.
Inner child juga bisa digambarkan sebagai bagian dari diri anda yang tidak ikut tumbuh dewasa dan tetap menjadi anak-anak.
Artinya bagian ini terus menetap dan bersembunyi di dalam diri anda.
Bagian ini menggenggam erat setiap ingatan emosi yang pernah anda alami saat masih kecil, baik yang indah maupun yang buruk.
Sayangnya, hal ini kemudian juga menyerap setiap energi negative, baik berupa perilaku maupun ucapan dari orang yang anda anggap seharusnya dapat memberikan rasa aman.
Baca Juga: Cara Berhasil dan Sukses di Waktu Muda, Ciri ciri Orang Sukses di Usia Muda
Maka dari itu, saat inner child terluka, ia akan mempengaruhi anda sebagai orang dewasa dalam mengambil keputusan dan menjalani hubungan dengan orang lain.
Inner child merupakan salah satu komponen pembentuk karakteristik dari diri anda. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui, menerima, dan terkoneksi dengan inner child yang ada pada diri anda.