Network
16. Persengketaan wilayah atas klaim sepihak negara lain apabila dipandang dalam konsep wawasan nusantara harus disikapi sebagai ....
A. bentuk rongrongan ideologi bangsa lain terhadap bangsa Indonesia
B. ancaman terhadap seluruh wilayah tanah air Indonesia
C. bentuk intimidasi negara lain terhadap Indonesia akan hak- hak nya di dunia internasional
D. ancaman terhadap wilayah daerah tersebut
E. ancaman terhadap wilayah yang ada dalam teritorial tersebut
Jawaban: B
17. Wawasan nusantara bagi keberadaan negara dan bangsa Indonesia sekurang- kurangnya dilihat dari dua aspek yaitu ....
A. fisiologis dan sosio kultural
B. geografis dan sosio kultural
C. geo politik dan geografis
D. fisiologis dan geografis
E. geo politik dan sosio kultural
Jawaban: B
18. Salah satu hal penting bagi bangsa dan negara Indonesia yang diajarkan oleh Wawasan nusantara adalah ....
A. menyadarkan pada seluruh bangsa Indonesia agar kondisi wilayah negara kepulauan tidak mendorong terjadinya disintegrasi
B. kondisi masyarakat yang diwarnai perbedaan tidak menjadi pemicu terjadinya konflik di dalam masyarakat
C. segala perbedaan dalam masyarakat bukan sebagai kondisi yang harus dipertentangkan, melainkan sebagai kondisi kekayaan sosio budaya yang mendukung dan saling melengkapi satu sama lain
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
Jawaban: E
19. Lebar laut wilayah menurut tata kelautan Ordonasi 1939 tentang batas- batas kelautan wilayah adalah ....
A. 3 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
B. 4 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
C. 5 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
D. 10 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
E. 12 mil diukur dari garis rendah air di pantai setiap pulau
Jawaban: A
Baca Juga: Ini Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air, Gejala, Penularan, serta Cara Mencegahnya
20. Pengumuman Pemerintah Indonesia mengenai wilayah perairan Indonesia pada tanggal 13 Desember 1957 yang menetapkan lebar laut wilayah Indonesia menjadi 12 mil diukur dari garis- garis dasar yang menghubungkan titik terluar dari pulau- pulau terluar dalam wilayah Republik Indonesia dikenal sebagai ....
A. Deklarasi Surabaya
B. Deklarasi Bandung
C. Deklarasi Juanda
D. Deklarasi Kelautan
E. Deklarasi Wilayah
