a. Apa yang dikenalkan pada bagian awal cerpen?
b. Pengungkapan peristiwa di dalam cerpen biasanya berupa apa?
c. Puncak konfik dalam suatu cerpen ditandai oleh apa?
d. Apakah setiap cerpen selalu mengandung koda?
e. Dalam cerpen, koda itu fungsinya sebagai apa?
jawaban:
a. Yang dikenalkan pada bagian awal cerpen adalah pengarang mengenalkan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Tidak hanya mengenalkan latar cerita, tetapi juga memperkenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh.
b. Pengungkapan peristiwa di dalam cerpen biasanya berupa masalah, pertentangan, atau kesukaran yang dihadapi oleh tokoh-tokohnya.
c. Puncak konflik dalam suatu cerpen ditandai dengan perubahan nasib pada tokoh-tokohnya. Contoh pada cerpen Robohnya Surau Kami, puncak konflik ditandai dengan perubahan nasib para jemaah yang sedang berada di neraka.
d. YA, pada setiap cerpen selalu mengandung koda.
e. Dalam cerpen, koda berfungsi sebagai penyelesaian akhir dari suatu cerita, yang menentukan nasib atau sikap tokoh-tokohnya.
2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!
a. Perhatikan kembali cerpen berjudul “Robohnya Surau Kami”.
b. Dengan 4-6 orang teman, diskusikanlah struktur cerpen tersebut!
c. Gunakanah format seperti berikut!
Struktur cerpen Robohnya Surau Kami adalah
a. Pengenalan cerita
Kutipan: Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan.
Penjelasan: Pengenalan latar tempat (neraka) dan latar suasana cerpen.
b. Pengungkapan peristiwa
Kutipan: Demikian cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek. Cerita yang memurungkan Kakek.
Penjelasan: Peristiwa awal yang menceritakan penyebab kemurungan kakek.
c. Menuju konflik
Kutipan: Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku tak pergi menjenguk.
Penjelasan: Terjadi peningkatan kehebohan ketika sang istri bertanya.
d. Puncak Konflik
Kutipan: “Astaga. Ajo Sidi punya gara-gara,” kataku seraya melangkah secepatnya meninggalkan istriku yang tercengang-cengang.
Penjelasan: Pada bagian ini Aku marah dan menyalahkan Ajo Sidi.
5. Penyelesaian
Kutipan: “Kerja?” tanyaku mengulangi hampa.
Penjelasan: Pada bagian ini terdapat penyelesaian cerita kalau Ajo Sidi tetap kerja meski telah mendengar kakek meninggal karena ceritanya.
3. Bersama 2–4 orang teman, cermatilah cerpen di bawah ini. Diskusikanlah kaidah kaidah kebahasaan yang menandai cerpen tersebut terkait dengan ciri-cirinya yang telah dibahas!
a. Apakah semua kaidah itu tampak pada cerpen tersebut?
b. Adakah ciri kebahasaan lainnya yang dominan di dalamnya?
jawaban:
a. Kaidah kebahasaan yang menandai cerpen Matahari Tak Terbit Pagi Ini adalah sebagai berikut.
-Kata ganti orang pertama: Aku tiba-tiba jadi kehilangan sesuatu yang begitu akrab di antara kutub-kutub kosong itu. …. Kita telah menggoreskan kain kanvas kosong itu sejak mula hingga waktu jeda yang tanpa batas.
-Kalimat bermakna lampau: Kita telah menggoreskan kain kanvas kosong itu sejak mula hingga waktu jeda yang tanpa batas.
-Konjungsi kronologis: Semula kita begitu dekat. Lantas terpisah jauh oleh lempengan waktu.
-Kata kerja yang menggambarkan peristiwa: Saat kau hendak mengembalikan sesuatu yang hilang itu dengan sekuat daya, namun tak kunjung tergapai.
-Kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung: Chairil sempat bertanya seketika.