Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 110 Tugas 2 Nilai-nilai Dalam Cerpen

- 12 Maret 2022, 02:30 WIB
Cari tahu pekerjaan masyarakat Kota Tangerang pada kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD MI pembelajaran 4.
Cari tahu pekerjaan masyarakat Kota Tangerang pada kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD MI pembelajaran 4. /pixabay.com/Ylanite

Judul Cerpen : Robohnya Surau Kami
Pengarang : AA. Navis
Sinopsis :

Dalam cerpen ini menceritakan tentang seorang kakek bernama Garin, penjaga surau (Takmir). Menjadi seorang penjaga surau dia tidak mendapatkan honor atau gaji apa pun. Dia hidup mengandalkan dari sedekah, yang hanya sekali pada hari Jumat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 207 Tugas Kegiatan 1 Analisa Isi Resensi

Pekerjaan sambilannya yaitu menjadi pengasah pisau dan gunting. Suatu ketika, kakek terlihat murung, sedih, kesal dan bermuram durja. Ia duduk termenung di serambil surau dengan ditemani beberapa peralatan asahan dan pisau cukur tua berada disekitar kaki kakek. Ternyata ia baru saja bertemu dan berbicara dengan Ajo Sidi, si pembual atau ahli pembuat cerita.

Cerita-ceritanya aneh, unik, yang membuat cerita dengan menganalogikan lawan bicara dengan sesuatu. Hari itu kakek yang dijadikan bualan ceritanya, yang pada intinya menjadi pemeo atau semacam cerita yang menyindir pendengar.

Ajo Sidi, si pembohong itu menceritakan seseorang bernama Haji Shaleh, yang dulunya di dunia selalu beribadah kepadaNya, taat menjalankan perintahNya dan selalu takwa kepada-Nya. Namun, di akhirat Haji Shaleh, malah dimasukkan ke dalam neraka, bahkan ditempatkan pada keraknya neraka. Dia memang tak pernah mengingat anak dan istrinya, dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 195 Tugas Menentkan Makna Denotasi dan Konotasi

Segala kehidupannya lahir batin diserahkan kepadaNya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain. Bahkan dia tak pernah membunuh seekor lalat pun. Padahal dia hidup berkaum, bersaudara namun sedikitpun tak memperdulikannya.

Dia selalu bersujud, memuji dan berdoa kepadaNya. Setelah mendengar cerita dari Ajo Sidi, kakek hanya merenung dan memikirkannya Seolah ia merasakan apa yang dirasakan Haji Shaleh. Keesokan harinya, kakek mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri dengan pisau cukur.

Nilai-nilai:

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah