1. Fosil manusia purba merupakan peninggalan masa pra-aksara. Hal ini dikarenakan bahwa pada masa manusia purba, belum mengenal tulisan.
Di samping itu tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa manusia purba memiliki budaya tulisan, melainkan mereka masih mengenal lukisan tangan di dinding gua, membuat arca, bercocok tanam dan memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme, khususnya pada masa Mesolitikum hingga Megalitikum.
2. Prasasti merupakan bukan peninggalan masa pra-aksara. Hal ini dikarenakan pada masa ini sudah masuk pada masa sejarah. Corak utama yang membedakan antara masa prasejarah dengan sejarah adalah dengan ditemukannya tulisan atau tidaknya di dalam waktu tertentu.
Prasasti merupakan tulisan yang ditulis di media batu. Tulisan ini dipengaruhi oleh India yang memperkenalkan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta kepada penduduk lokal di nusantara.
3. Alat-alat dari tulang merupakan peninggalan pada masa pra-aksara. Hal ini dikarenakan Manusia pada masa Paleolitikum atau batu tua masih menggunakan tulang sebagai alat dan kebudayaan mereka.
Tulang-tulang itu digunakan sebagai senjata, berburu binatang buruan, dan menangkap ikan.
4. Naskah kuno merupakan bukan peninggalan pra-aksara. Hal ini dikarenakan naskah kuno sudah ada ketika munculnya tulisan sebagai ciri dari masa sejarah.
Di samping itu disimpulkan bahwa dengan adanya naskah kuno, maka sudah dipastikan adanya bangsa lain yang mengajarkan tulisan kepada bangsa lokal di Nusantara, baik itu India, Tiongkok, Arab, Gujarat dan Persia.