Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 230 Kutipan Teks dan Pokok Informasi Dalam Teks Biografi

- 4 Maret 2022, 03:15 WIB
Kunci jawaban Buku Tema 8 Kelas 6 SD MI Ayo Mengamati Halaman 2 Subtema 1 Pembelajaran 1.
Kunci jawaban Buku Tema 8 Kelas 6 SD MI Ayo Mengamati Halaman 2 Subtema 1 Pembelajaran 1. /Pexels.com/Jonathan Petersson

Makalahnya berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resisto. Rumus penghitung hambatan antara Dua Titik Rangkaian Resistor yang ditemukannya diberi namanya sendiri yaitu “George Saa Formula”.

Prestasi pemuda berusia 19 tahun ini sangat mengagumkan. Rumus yang ditemukannya berhasil memenangkan First Step to Nobel Prize in Physic yang mengungguli ratusan paper dari 73 negara yang masuk ke meja juri. Para juri yang terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 236 Tugas 1, Analisis Teks Biografi George Saa

pokok informasi:

George Saa lahir di Manokwari pada 22 September 1986 yang memenangkan lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004.

kutipan paragraf 8

Kebrilianan otak mutiara hitam dari Timur Indonesia ini mulai bersinar ketika pada tahun 2001 ia menjuarai lomba Olimpiade Kimia tingkat daerah. Oleh karena prestasinya itu, ia mendapat beasiswa ke Jakarta dari Pemerintah Provinsi Papua. Namun, mamanya melarang putera bungsunya berangkat ke Ibu kota. Prestasi rupanya membutuhkan sedikit kenakalan dan kenekatan. Dengan dibantu kakaknya, Frangky, Oge berangkat diam-diam. Ia baru memberitahu niatnya kepada mama tercinta sesaat sebelum menaiki tangga pesawat. Mamanya menangis selama dua minggu menyadari anaknya pergi meninggalkan tanah Papua

pokok informasi:
Pada tahun 2001 Oge menjuarai lomba Olimpiade Kimia tingkat daerah dan mendapat beasiswa ke Jakarta dari Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 233 dan 244, Cara Langsung dan Tidak Langsung

kutipan paragraf 9

Oge kemudian membuktikan bahwa kepergiannya bukan sesuatu yang sia-sia. Tangis sedih mamanya berganti menjadi tangis haru ketika November 2003 ia menduduki peringkat delapan dari 60 perserta lomba Matematika Kuantum di India.

Prestasinya memuncak tahun ini dengan menggenggam emas hasil riset fisikanya. Mamanya pun tidak pernah menangis lagi. “Saya ingin jadi ilmuwan. Sebenarnya ilmu itu untuk mempermudah hidup. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu membuat hidup manusia menjadi nyaman. Saya berharap kalau saya menjadi ilmuwan, saya dapat membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman,” kata dia.

pokok informasi:
Pada November 2003 Oge menduduki peringkat delapan dari 60 peserta lomba Matematika Kuantum di India.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239, Menceritakan Kembali Teks Biografi dengan Bahasa Berbeda

kutipan paragraf 12

Freedom Institute menawari George kuliah di luar negeri. Ia boleh memilih negara mana pun. Mau di benua Amerika, Eropa, bahkan Afrika sekali pun, terserah George. Beasiswa tersebut bukan hanya uang kuliah, tetapi juga uang saku dan biaya hidup. Pria penghobi basket itu sempat bingung memilih negara

pokok informasi :
Oge bingung dalam memilih negara yang ditawarkan oleh Freedom Institute.

kutipan paragraf 13

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah