Kunci Jawaban PAI: Kenapa Iblis dan Para Sekutunya Adalah Makhluk Terkutuk yang Dilaknat Allah SWT? Jawabnya

- 21 Desember 2021, 17:29 WIB
Ilustrasi setan. Setan selalu menggoda keimanan manusia
Ilustrasi setan. Setan selalu menggoda keimanan manusia /pixabay.com/Patter Hill

Portal Kudus – Kunci Jawaban PAI: Kenapa Iblis dan Para Sekutunya Adalah Makhluk Terkutuk yang Dilaknat Allah SWT? Jawabnya adalah ini.

Berikut adalah kunci jawaban mengenai, kenapa iblis dikutuk dan dilaknat oleh Allah SWT dan Rasulnya, siapakah sebenarnya Iblis itu, dan berikan penjelasan dan dasar hukumnya menurut kitab suci Al-Qur’an.

Bagi umat muslim, barangkali sudah sangat yakin, bahwa Iblis dan para sekutunya adalah makluk terkutuk yang dilaknat Allah SWT dan Rasulnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD dan MI Halaman 37, 38, 40, 41, dan 42 Subtema 1, Pembelajaran 5

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD dan MI Halaman 132, 133, 134, dan 135 Subtema 3 Pembelajaran 5

Masih banyak lagi yang mendapat laknat dari Allah selain Iblis, karena kesombongan dan mendurhakai Allah dan Rasulnya serta melanggar ketentuan-ketentuanNya.

Allah menimpakan kutukan dan juga melaknat makhluk ciptaannya karena kedhaliman dan kedustaan mereka terhadap Allah Yang Maha Agung, kemaksiatan, serta tidak memperdulikan nasehat dan peringatan Allah Ta’ala dan Rasulnya.

Hal itu sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa’ ayat 52, yang artinya : ‘Mereka itulah orang yang dikutuki Allah. Barang siapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan memper-oleh penolong baginya’

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD dan MI Halaman 47, 48, 49, 50, dan 51 Subtema 1, Pembelajaran 6

Orang yang tidak mengasihi dirinya adalah orang yang tidak berusaha melawan hawa nafsunya untuk menyelamatkan dirinya dari siksa Allah Ta’ala, sehingga mau tidak mau ia akan terusir dari rahmat Allah jika tidak segera bertaubat dengan taubat nashuha sebelum berakhirnya kesempatan yang ada.

Segera kembali kepada kebenaran sebelum datangnya sakaratul maut, yakni saat keluarnya ruh dari jasad, dan harus segera kembali kepada kebenaran sebelum datangnya  penyesalan, sebab tidak ada guna penyesalan kemudian.

Iblis dan para sekutunya menempati deretan pertama sebagai makhluk yang dikutuk dan dilaknat Allah SWT. Siapakah iblis itu?

Salman Nashif Ad-Dahduh dalam bukunya yang berjudul : Mi’atun minan la’anahum Allahu wa Rasuluhu, yang diterjemahkan oleh Amir Hamzah Fachrudin dengan judul : 100 Golongan yang Dilaknat Allah dan Rasulnya terbitan Pustaka Al-Kautsar, 1997 menjelaskan tentang siapa iblis itu.

Iblis adalah kepala syaitan.

Yaitu yang menyombongkan diri (yang durhaka). Bentuk jamaknya Abaalisah.

Menurut mayoritas ulama, iblis adalah suatu nama yang asing (tidak berbasis Arab), karena itu tidak dapat di-tashrif¸hal ini disebabkan kata ini asalnya non Arab dan termasuk katagori nama ‘alam.

Ibnu Al-Ambari mengatakan : Andaikan itu kata Arab tentu bisa di-tashrif.

Ada yang berpendapat bahwa kata ini kata bahasa Arab yang diambilkan dari kata al-Iblaas, yakni al-Baais (yang sengsara).

Iblis, menurut arti bahasa ialah yang terputus dari rahmat Allah, yaitu dikenal dengan sebutan syaitan.

Bisa juga diartikan asal segala makhluk yang berjiwa syaitan yang diciptakan dari api.

Adapun malaikat diciptakan dari cahaya. Makhluk api cenderung kepada roh jahat yang setiap manusia harus menghalaunya dengan kekuatan iman dan keyakinan.

Sedangkan Adam (manusia pertama) diciptakan dari tanah

Inilah awal mula iblis mendapat kutukan dan kemudian dilaknat Allah SWT.

Ketika makhluk Allah disuruh sujud kepada Adam, semuanya bersujud kecuali Iblis.  Iblis menolak bersujud kepada Adam.

Allah berfirman : ‘Hai Iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?’

Iblis berkata : ‘Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,’

Allah berfirman : ‘Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat’. (QS. Al-Hijr: 32-35)

Hanya karena merasa iblis diciptakan dari sesuatu yang lebih mulia ia menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam. Kesombongan dan kedengkian ini menghalanginya untuk melaksanakan perintah Allah. Akibatnya Allah mengusirnya dari rahmat-Nya dan menyatakan bahwa laknat Allah terhadapnya terus berlaku hingga hari pembalasan / kiamat.

Laknat disini artinya diusir dan dijauhkan dari rahmat-Nya.

Laknat Allah terhadap Iblis berlaku hingga hari pembalasan, para mufassir mengartikan bahwa iblis juga dilaknat oleh semua penghuni langit dan bumi hingga hari kiamat.

Hari itu adalah hari yang ada awalnya, tetapi tidak ada akhirnya. Sehingga yang diberlakukan itu abadi dan tidak pernah punah. Ini artinya : Terlaknatlah kamu selama-lamanya.

Demikian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagaimana diajukan di atas, yaitu :

  • Kenapa Iblis dikutuk  dan dilaknat Allah SWT
  • Siapakah Iblis itu
  • Dasar hukum menurut kitab suci Al-Qur’an.

Wallahu A'lam.***

 

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah