Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD dan MI Halaman 14 17 18 20 21 Subtema 1 Pembelajaran 2

- 17 November 2021, 07:27 WIB
Ilustrasi Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 5 Sub Tema 2, Kenapa Pattimura Berjuang Melawan Penjajah?
Ilustrasi Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 5 Sub Tema 2, Kenapa Pattimura Berjuang Melawan Penjajah? /freepik.com/stories/

 

Portal Kudus - Kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD dan MI Tema 8 subtema 1 pembelajaran 2 halaman  14, 17, 18, 20, dan 21.

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD dan MI Tema 8 memiliki judul Daerah Tempat Tinggalku.

Subtema 1 Buku Tematik Tema 8 berjudul Lingkungan Tempat Tinggalku.  Artikel ini berisi kunci jawaban Tema 8 subtema 1 pembelajaran 2 halaman 14, 17, 18, 20, dan 21. 
 
Sebelum membuka kunci jawaban ini hendaknya siswa memahami materi pembelajaran dan menjawab soal pertanyan sendiri terlebih dahulu.

Pada artikel ini, kunci jawaban ditujukan kepada orang tua sebagai panduan dan pembanding untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut kunci jawaban Tema 8 kelas 4 SD dan MI subtema 1 pembelajaran 2 halaman 14, 17, 18, 20, dan 21.

Seperti dilansir Portalkudus.com dari alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, An'im Solahuddin S.Pd.
 
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD dan MI Halaman 1 4 5 8 9 10 Subtema 1 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Halaman 14

Ayo Bernyanyi

Nyanyikan lagu daerah berikut dengan penuh semangat.

Apa makna yang terkandung dari lagu ”Yamko Rambe Yamko”?

Jawaban: Yamko Rambe Yamko lagu tentang peperangan yang menyedihkan. Lagu ini mengisahkan sebuah pertikaian dalam negeri. Di dalam lirik lagu ini, si penyanyi hendak menjadi pahlawan (disebut bunga bangsa) dan mempertahankan kemerdekaan.

Kunci Jawaban Halaman 17

Ayo Membaca

Bacalah cerita rakyat berikut.

Kasuari dan Dara Makota

Ayo Berlatih

Siapa saja tokoh-tokoh dalam cerita tersebut? Sebutkan tokoh-tokoh dalam cerita. Kemudian, ceritakan secara lisan cerita tersebut di depan teman-teman dan gurumu.

Jawaban: Tokoh dalam cerita adalah: Burung Kasuari, Burung Dara Makota, Burung Pipit dan burung lannya.

Ceritakan secara lisan:

Kasuari merupakan burung yang amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain tak mau berteman dengannya dan mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

Dara Makota mengusulkan lomba terbang, siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah pemenangnya. Burung Pipit merasa pesimis tidak akan bisa melawan burung Kasuari. Dara Makota meyakinkan teman-temanya bahwa dia mampu mengalahkan Burung Kasuari.

Kasuari dan Dara Makota pun bertanding. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yang berada di belakangnya. Saat asyik menoleh, tiba-tiba… BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Kasuari hanya dapat memandang Dara Makota dengan rasa malu karena dia tidak mampu terbang lagi.

Sejak saat itu, Kasuari sadar dan mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.

Ayo Berdiskusi

Carilah informasi tentang jenis-jenis cerita fiksi berikut!

Jawaban:

a. Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan seseorang dan menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengar.
– Contoh: Pak Pandir, Pak Belalang, dan Lebai Malang.

b. Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan Tuhan.
– Contoh: Nyi Roro Kidul

c. Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup dan bermasyarakat seperti manusia. – Contoh: Kancil dengan Buaya dan Burung Bangau.

d. Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah, kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah.
– Contoh: Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu

e. Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya kepahlawanan.
– Contoh: Calon Arang dan Lutung Kasarung.

f. Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk. – Contoh: cerpen-cerpen anak pada majalah atau surat, Putri Tunjung Buih dan Putri dari Bambu.
g. Novel adalah cerita fiksi yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak setiap tokoh. – Contoh: Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
 
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD dan MI Halaman 104 dan 106 Subtema 3 Pembelajaran 2

Kunci Jawaban Halaman 18

Ayo Berlatih


Bacalah kembali cerita Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota. . Kemudian, identifikasilah jenis cerita fiksi tersebut.

Jawaban:

– Jenis cerita fiksi Kasuari dan Dara Makota adalah Fabel.
– Penjelasan: Cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota merupakan cerita rakyat dengan tokoh-tokoh berupa binatang, yaitu burung yang hidup dan berbicara seperti manusia

– Jenis cerita fiksi Asal Mula Telaga Warna adalah Legenda
– Penjelasan: Asal Mula Telaga Warna tersebut mengisahkan asal mula terjadinya suatu tempat, yaitu Telaga Warna.
 
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD dan MI Halaman 104 dan 106 Subtema 3 Pembelajaran 2

Kunci Jawaban Halaman 20 – 21
 
Ayo Menulis

Tulislah hasil percobaanmu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apa perbedaan yang kamu rasakan saat mendorong meja sendiri dan berdua?

Jawaban: Saat mendorong meja sendirian lebih berat jika dibandingkan saat mendorong meja berdua.

2. Bagaimana pergerakan meja saat didorong sendiri dan berdua?

Jawaban: Saat didorong sendiri pergerakan meja lebih lambat jika dibandingkan saat didorong berdua

3. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?

Jawaban: Meja yang didorong oleh seorang anak dengan kekuatan penuh dengan meja didorong oleh dua orang anak yang sama-sama menggunakan kekuatan penuh berbeda. Jumlah gaya yang diperoleh meja yang didorong dua anak dua kali lebih besar dibandingkan jumlah gaya pada meja yang didorong satu anak. Akibatnya, gerakan meja yang didorong dua anak menjadi lebih cepat. Sebaliknya, gerakan meja yang didorong satu anak menjadi lambat. Jadi, pemberian gaya berpengaruh terhadap kecepatan gerak benda.

*)Disclaimer: Artikel ini bersifat analisis, dan hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Portal Kudus tidak bertanggung jawab jika terjadi kesalahan. Untuk pertanyaan terbuka, jawaban tidak terpaku pada kunci jawaban diatas.

*) Penulis Merupakan alumnus Fakultas Tarbiyah (pendidikan) IAIN Kudus dan memiliki pengalaman mengajar di Les Terbuka Karang Taruna Tunas Harapan.***

 

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x