Network
Nabi Muhammad menyebutkan, Lailatul Qodar ada pada setiap Ramadan (H.R. Abu Dawud) dan lebih rinci lagi melalui riwayat lain dari jalur Aisyah, menyatakan "Carilah Lailatul Qodar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan." (H.R. Bukhari).
Dalam Surah Al-Qadr: 3-4, Allah berfirman bahwa Lailatul Qodar atau malam kemuliaan lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Dari kandungan ayat tersebut, dapat disimpullkan kemuliaan Lailatul Qodar ini terletak pada nilainya yang lebih baik dari seribu bulan.
Selain itu malam tersebut adalah waktu diturunkannya para malaikat untuk mengatur segala urusan.
Apa ibadah pada malam lailatul qadar? Kajian dilansir dari Nu Online yang ditulis oleh Ustadz Slamet Untung, S.Ag, M.Pd.I diantaranya:
- Tadarus Al Quran
Hadits tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan.
Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
- Memperbanyak doa
Amalan yang paling mudah dilakukan di 10 hari terakhir Ramadan adalah memperbanyak doa. Rasulullah SAW telah memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?",
