Ulama dan Tokoh Agama Jateng Telah Divaksin, Disaksikan Oleh Presiden RI

- 12 Maret 2021, 21:00 WIB
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal bagi Tokoh Agama dan Santri di Jawa Tengah.
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal bagi Tokoh Agama dan Santri di Jawa Tengah. /Karawangpost/Dok. Setpres

Portal Kudus - Masjid Agung Jawa  disingkat MAJT yang berlokasi diKecamatan Gayamsari, Kota Semarang dijaga paspampres dan unsur keamanan dari Jawa Tengah pada Rabu, 10 Maret 2021.

Pasalnya Presiden meninjau kegiatan vaksinasi massal ulama, tokoh lintas agama, dan para santri Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah. Dikutip dari pemberitaan Sekretariat Negara Rabu 10 Maret 2021.

Kemudian, Presiden menuju Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah untuk meninjau vaksinasi massal lainnya. Kali ini vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi petugas pelayan publik Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Untuk Ulama, Tokoh Agama Jateng dan Pekerja Seni DIY Berjalan Disaksikan Presiden RI

Namun sebelumnya rombongan Presiden RI, mendarat di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman DIY.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dalam Kunjungannya Presiden menuju Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) yang terletak di Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Baca Juga: 10 Quotes Hari Raya Nyepi 2021 Terbaru, Penuh Renungan dan Pesan dengan Makna Mendalam

Di tempat tersebut Presiden diagendakan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal para seniman dan budayawan Yogyakarta.

Dalam Vaksinasi massal tersebut, terdapat tokoh pewayangan yaitu Gatotkaca, meminta Petruk yang belum menerima suntikan dosis vaksin untuk terlebih dahulu mengikuti vaksinasi.

Agar setelah di vaksin dapat tetap menjalankan aktivitas seni dengan produktif, aman, dan memberikan perlindungan awal dari virus korona sembari tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kamu sudah divaksin belum? Saya itu satria pringgodani Gatotkaca, otot kawat, tulang besi, disuntik kok. Harus ikut mendukung pemerintah karena pemerintah sudah mengupayakan vaksin gratis. Harus vaksin semua," celetuk Gatotkaca.

Gatotkaca kemudian beranjak menemani Petruk untuk mengikuti vaksinasi yang dihelat di sebelah aula teatrikal.

Yang tak disangka, Presiden Joko Widodo lantas beranjak dari kursi penonton untuk menemani Sang Petruk yang tengah divaksinasi.

Adegan teatrikal Petruk dan Gatotkaca dengan judul "Petruk Divaksin" yang dipentaskan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kabupaten Bantul, DIY, saat kunjungan kerja Presiden pada Rabu, 10 Maret 2021, tersebut memberikan gambaran kegembiraan rakyat menyambut dihelatnya kebijakan vaksinasi massal.

Kesuksesan vaksinasi massal di DIY yang telah dilaksanakan pada 23 Februari 2021 lalu, takbeda dengan Jawa Tengah, diberitakan pula oleh Sekretariat Negara Rabu 10 Maret 2021, tampak Presiden turut meninjau jalannya pelaksanaan vaksinasi massal yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi kurang lebih 1.000 penerima vaksin.

"Tadi saya melihat semuanya berjalan dengan baik, manajemennya rapih, prosesnya juga lancar, dan kita berharap beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar oleh Covid-19 dan aktivitasnya di dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik," ujarnya saat memberikan keterangan.

Tiba sekira pukul 13.30 WIB, Kepala Negara langsung memasuki area Convention Hall MAJT yang kali ini difungsikan untuk penyelenggaraan vaksinasi massal dengan menerapkan protokol kesehatan.

Presiden tampak berbincang dengan sejumlah peserta vaksinasi dan meninjau tahapan vaksinasi seperti registrasi ulang peserta, penapisan kondisi kesehatan, hingga tindakan observasi bagi yang telah menerima suntikan dosis vaksin.

Saat kedatangan Presiden tampak para ulama dan tokoh lintas agama yang tengah menjalani giliran vaksinasi di antaranya K.H. Ahmad Muwafiq, K.H. Ubaidullah Shodaqoh, Pdt. Erinchan Naibaho, Pdt. Tjahjadi Nugroho, Anak Agung Ketut Darmaja, Bhikku Dittisampanno Thera, dan Adi Pratikto (penghayat).

Kepala Negara berharap agar pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para ulama, tokoh lintas agama, dan para santri juga segera dilakukan di daerah-daerah lainnya.

"Kita harapkan semakin hari semakin banyak dari warga kita yang divaksinasi. Ini akan memberikan sebuah kekebalan komunal dan kita berharap laju penularan Covid-19 bisa kita cegah," tuturnya.

Diberitakan selanjutnya pada kunjungan kerja Presiden RI di DIY dan Jawa Tengah, dalam pelaksanaan vaksinasi massal di MAJT tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x