Metode Pelaksanaan Beton Bertulang, Biasanya Dipergunakan Dalam Melengkapi Dokumen Lelang

- 22 Desember 2020, 17:25 WIB
cor
cor /ttk/portal kudus

Portal Kudus – Rangka Beton Bertulang, merupakan komponen penting dalam konstruksi bangunan. Kekokohan bangunan ditentukan dari perhitungan dimensi, campuran, material yang dipilih serta diameter besi beton, menjadi faktor utama keberhasilan suatu pekerjaan beton. Disamping pemilihan material seperti Pasir, Agregat kasar atau Kris, Semen dan tulangan besi beton.

Pengadukan beton dapat dilakukan dengan beberapa 2 cara, dengan pengadukan manual dan pengadukan dengan molen.

Cara pengadukan beton secara manual dan dengan mesin molen adalah sebagai berikut;

Baca Juga: Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi, Cocok Dipakai Untuk lelang

Pengadukan beton dengan tangan harus dilakukan di atas bak dengan dasar lantai dari papan kayu atau dari pasangan yang diplester. Hal tersebut dilakukan agar kotoran atau tanah tidak mudah tercampur dan air pencampur tidak meluap keluar dari campuran.

Pengadukan beton dengan jumlah besar, sebaiknya dilakukan dibawah atap agar terlindung dari panas matahari dan hujan.

Pengadukan beton manual biasanya menggunakan perbandingan volume. Yang lazim digunakan di lapangan adalah dengan membuat kotak takaran untuk perbandingan volume pasir, semen, dan kris.

Baca Juga: Pekerjaan Pasangan Dinding, Menggunakan Pasangan Bata Merah Atau Putih

Urutan pencampuran adukannya adalah; pasir dan semen yang sudah ditakar dicampur kering di dalam bak pengaduk, lalu krikil dituangkan dalam bak pengaduk kemudian diaduk sampai merata. Setelah adukan merata, tuangkan air sesuai kebutuhan, aduk  sampai campuran merata dan sesuai dengan persyaratan.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah