3 Guru di Rembang Terpilih Ikuti Program Microcredential CS50x, Belajar Digital Skill dari Harvard University

26 Maret 2024, 22:09 WIB
Program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University, /https://rembangkab.go.id//

Portal Kudus - Tiga guru asal Rembang yang terpilih mengikuti Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University.

Ketiga guru tersebut adalah Hamidah Ari Ruchana dari SMPN 2 Sedan, Eko Adi Saputro dari SMPN 3 Kragan dan Anisa Rahmanti dari SMKN 1 Rembang.

Program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University adalah sebuah inisiatif yang membuka peluang bagi guru Indonesia untuk memperluas keterampilan digital mereka.

Baca Juga: Resmi! Pemkab Rembang Ajukan 3.011 Formasi CASN 2024 ke Pemerintah Pusat, 2.953 Formasi Merupakan PPPK

Peserta program ini berkesempatan belajar langsung dari dosen terkemuka seperti, Prof. David J Malan, Gordon McKay Professor, Practice of Computer Science Harvard University.

Sebelumnya mereka bersama 269 guru Indonesia peserta Program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University diterima langsung oleh Manteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim di Kantor Kemendikbudristek Jakarta.

Sebagai informasi, Program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University adalah bagian dari kerja sama antara Ditjen GTK Kemendikbudristek RI dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca Juga: Cek! Jadwal Imsak Rembang Hari Ini Rabu 27 Maret 2024 atau 16 Ramadhan 1445 H, Jam Imsak Wilayah Rembang

Apa saja yang dipelajari?

Pada program ini, para guru peserta mengikuti program selama 22 minggu secara daring.

Materi pembelajaran terdiri dari algoritma, struktur data, encapsulation, manajemen sumber daya, keamanan, software engineering, hingga web development.

Anisa Rahmanti, salah seorang peserta saat ditemui di sekolahnya, Rabu (20/3/2024) mengaku gembira atas kesempatan yang didapatnya. Apalagi langsung diajar oleh dosen Harvard.

Baca Juga: Penjabat Bupati Kudus Optimis Penyelenggaraan Program Pemerintah 2024 akan Maksimal

“Program CS50x memberi kami kesempatan belajar langsung dari para dosen di Harvard University. Mengembangkan pembelajaran berbasis proyek yang menyenangkan,” jelasnya, dikutip dari laman resmi Pemkab Rembang. 

Eko Adi Saputro juga menambahkan, program tersabut dapat menambah pengalaman yang luar biasa. Banyak ilmu baru yang diperolehnya dari Dosen- dosen Harvard.

“Program ini memberikan banyak pengalaman luar biasa. Perlu diikuti oleh semua guru,” jelasnya.

Hamidah Ary Ruchana, guru non informatika mendapat kesempatan belajar di Harvard adalah suatu momen berharga dalam hidup. Program tersebut memudahkan guru memahami dasar ilmu komputer beserta pemrograman.

Setelah menyelesaikan pembelajaran daring, para guru terpilih melanjutkan pembelajaran digital skill lebih lanjut secara tatap muka pada 8-9 Maret 2024 di Jakarta Intercultural School (JIS) bersama Prof. Malan dari Harvard University.

Program Microcredential CS50x Indonesia-Harvard University memberikan peluang berharga bagi para guru untuk memperdalam pemahaman mereka dalam ilmu komputer dan informatika, bahkan bagi yang tidak memiliki latar belakang dalam bidang tersebut.

Harapannya, melalui program ini akan membantu para guru dalam menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan zaman dan mendukung siswa menjadi generasi kreator dalam era digital.***

Editor: Al Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler