Portal Kudus - Simak inilah pembahasan tentang terjawab PT S perusahaan otomotif rutin melakukan internal audit yang dilakukan oleh auditor internal, yaitu 40 personel terlatih, independen dan terlatih untuk melakukan audit PT.S.
Menjawab rasa penasaran yang ada dibenak pikiran, inilah jawaban dari pertanyaan yang sedang dicari ulasan dan pembahasannya.
Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.
Inilah referensi jawaban soal dari pertanyaan yang bisa dijadikan pilihan untuk menjawab soal yang ada.
Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.
Untuk mengetahui jawaban soal dari pertanyaan Simak inilah pembahasan tentang PT S perusahaan otomotif rutin melakukan internal audit yang dilakukan oleh auditor internal, yaitu 40 personel terlatih, independen dan terlatih untuk melakukan audit PT.S silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Soal Lengkap:
PT S perusahaan otomotif rutin melakukan internal audit yang dilakukan oleh auditor internal, yaitu 40 personel terlatih, independen dan terlatih untuk melakukan audit PT.S.
Audit internal yang dilakukan PT S ini meliputi audit keuangan, kecurangan, audit operasional dan audit Information Technology (IT) dan audit kinerja.
Audit fraud bertujuan untuk mengecek apakah terjadi kecurangan dalam proses transaksi, audit operasional bertujuan untuk melihat apakah standar operation prosedur (SOP) dijalankan dengan baik sesuai standar.
Audit IT bertujuan untuk memastikan data perusahaan terlindungi dan akurat. Audit kinerja bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja perusahaan Komite audit mengumpulkan seluruh laporan, berdiskusi dengan pimpinan puncak dan para manajer untuk menindaklanjuti temuan ketidaksesuaian.
Dari fenomena yang terjadi pada PT. S di atas, menurut Saudara:
1. Internal audit yang dilakukan oleh PT.S merupakan fungsi manajemen apa dan jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi manajemen tersebut?
2. Jelaskan metode motode pengawasan fungsi manajemen di atas serta tehnik yang digunakan untuk setiap metode?
3. Dalam kondisi apa fungsi manajemen di atas menjadi sangat penting untuk dilaksanakan?
Jawaban:
1. Internal audit yang dilakukan oleh PT. S merupakan fungsi manajemen apa dan jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi manajemen tersebut?
Internal audit yang dilakukan oleh PT. S merupakan fungsi manajemen pengendalian.
Fungsi manajemen pengendalian adalah fungsi manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya perusahaan digunakan secara efektif dan efisien, serta memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai.
Fungsi manajemen pengendalian meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Dalam hal ini, internal audit yang dilakukan oleh PT. S merupakan bagian dari fungsi pengendalian, yang bertujuan untuk memastikan bahwa proses bisnis di perusahaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Baca Juga: PT. X Adalah Perusahaan Agen Properti yang Berkembang Pesat Selama 5 Tahun Terakhir Bila Dibandingkan Dengan Agen Properti Lainnya
2. Jelaskan metode-metode pengawasan fungsi manajemen di atas serta teknik yang digunakan untuk setiap metode?
Metode-metode pengawasan fungsi manajemen di atas meliputi audit keuangan, audit fraud, audit operasional, audit Information Technology (IT), dan audit kinerja.
Teknik yang digunakan untuk setiap metode adalah sebagai berikut:
- Audit keuangan:
Teknik yang digunakan dalam audit keuangan meliputi pemeriksaan dokumen, pengujian substantif, dan pengujian kepatuhan.
Pemeriksaan dokumen dilakukan untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen keuangan perusahaan lengkap dan akurat.
Pengujian substantif dilakukan untuk memastikan bahwa saldo akun keuangan perusahaan benar dan tidak terdapat kesalahan.
Pengujian kepatuhan dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku.
- Audit fraud:
Teknik yang digunakan dalam audit fraud meliputi analisis data, wawancara, dan pengujian substantif. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pola-pola yang mencurigakan dalam transaksi perusahaan.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari karyawan perusahaan tentang kemungkinan terjadinya kecurangan.
Pengujian substantif dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi perusahaan tidak mengandung kecurangan.
- Audit operasional:
Teknik yang digunakan dalam audit operasional meliputi observasi, wawancara, dan pengujian substantif.
Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang proses bisnis perusahaan. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari karyawan perusahaan tentang proses bisnis perusahaan.
Pengujian substantif dilakukan untuk memastikan bahwa proses bisnis perusahaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Audit IT:
Teknik yang digunakan dalam audit IT meliputi pengujian sistem, pengujian keamanan, dan pengujian pemulihan bencana.
Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem IT perusahaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pengujian keamanan dilakukan untuk memastikan bahwa sistem IT perusahaan terlindungi dari serangan dan ancaman keamanan.
Pengujian pemulihan bencana dilakukan untuk memastikan bahwa sistem IT perusahaan dapat dipulihkan jika terjadi bencana.
- Audit kinerja:
Teknik yang digunakan dalam audit kinerja meliputi pengukuran kinerja, analisis data, dan wawancara. Pengukuran kinerja dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian kinerja perusahaan.
Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pola-pola yang mencurigakan dalam pencapaian kinerja perusahaan.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari karyawan perusahaan tentang pencapaian kinerja perusahaan.
3. Dalam kondisi apa fungsi manajemen di atas menjadi sangat penting untuk dilaksanakan?
Fungsi manajemen di atas menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dalam kondisi di mana perusahaan ingin memastikan bahwa sumber daya perusahaan digunakan secara efektif dan efisien, serta memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai.
Dalam kondisi ini, fungsi manajemen pengendalian sangat penting untuk dilaksanakan, karena bertujuan untuk memastikan bahwa proses bisnis di perusahaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan melakukan pengawasan terhadap keuangan, kecurangan, operasional, IT, dan kinerja perusahaan, manajemen dapat memastikan bahwa perusahaan berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.
Selain itu, fungsi manajemen pengendalian juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
Demikian informasi tentang PT S PERUSAHAAN Otomotif Rutin Melakukan Internal Audit yang Dilakukan Oleh Auditor Internal Yaitu 40.***