Portal Kudus - Simak inilah pembahasan tentang menurut anda bagaimana dampak peningkatan devisa tersebut Bagi Neraca Pembayaran dan Perekonomian di Indonesia.
Menjawab rasa penasaran yang ada dibenak pikiran, inilah jawaban dari pertanyaan yang sedang dicari ulasan dan pembahasannya.
Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.
Inilah referensi jawaban soal dari pertanyaan yang bisa dijadikan pilihan untuk menjawab soal yang ada.
Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.
Untuk mengetahui jawaban soal dari pertanyaan Simak inilah pembahasan tentang bagaimana dampak peningkatan devisa tersebut Bagi Neraca Pembayaran dan Perekonomian di Indonesia silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Soal Lengkap:
Cadangan devisa merupakan bagian penting dari perekonomian, terutama bagi negara-negara yang menganut sistem ekonomi terbuka, yaitu melakukan hubungan internasional seperti ekspor dan impor dengan negara lain sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 mencapai 139,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2022 sebesar 137,2 miliar dolar AS.
Peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.
Berdasarkan uraian di atas, menurut Anda bagaimana dampak peningkatan devisa tersebut bagi neraca pembayaran dan perekonomian di Indonesia?
Jawaban:
Peningkatan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 mencapai 139,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2022 sebesar 137,2 miliar dolar AS.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Dampak peningkatan devisa tersebut bagi neraca pembayaran dan perekonomian di Indonesia adalah positif.
Namun, pada Oktober 2023, posisi cadangan devisa Indonesia turun menjadi sebesar US$133,1 miliar, dari US$134,9 miliar pada September 2023. Penurunan posisi cadangan devisa ini terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri.
Dampak peningkatan devisa tersebut bagi neraca pembayaran dan perekonomian di Indonesia adalah positif.
Cadangan devisa yang cukup besar dapat membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat posisi neraca pembayaran Indonesia.
Selain itu, cadangan devisa yang besar juga dapat memberikan kepercayaan kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dengan demikian, peningkatan cadangan devisa dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membantu mengurangi risiko krisis ekonomi.
Namun, pada Oktober 2023, posisi cadangan devisa Indonesia turun menjadi sebesar US$133,1 miliar, dari US$134,9 miliar pada September 2023. Penurunan posisi cadangan devisa ini terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri.
Meskipun demikian, Bank Indonesia menegaskan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia masih sangat aman dan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas rupiah.
Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan cadangan devisa agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian Indonesia.
Baca Juga: JELASKAN Mengenai Pengendalian Keamanan Dalam Era Sistem Informasi, Kemudian Sebutkan Contoh Kasus
Jawaban 2:
Pada akhir Januari 2023, posisi cadangan devisa Indonesia mencapai 139,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2022 sebesar 137,2 miliar dolar AS.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Dampak peningkatan devisa tersebut bagi neraca pembayaran dan perekonomian di Indonesia adalah positif.
Cadangan devisa yang cukup besar dapat membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat posisi neraca pembayaran Indonesia.
Selain itu, cadangan devisa yang besar juga dapat memberikan kepercayaan kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dengan demikian, peningkatan cadangan devisa dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membantu mengurangi risiko krisis ekonomi.
Namun, pada Oktober 2023, posisi cadangan devisa Indonesia turun menjadi sebesar US$133,1 miliar, dari US$134,9 miliar pada September 2023.
Penurunan posisi cadangan devisa ini terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri.
Meskipun demikian, Bank Indonesia menegaskan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia masih sangat aman dan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas rupiah.
Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan cadangan devisa agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perekonomian Indonesia.
Demikian informasi tentang bagaimana dampak peningkatan devisa tersebut Bagi Neraca Pembayaran dan Perekonomian di Indonesia.***