PERANG Berkepanjangan Antara Negara Rusia dan Ukraina Memiliki Dampak Negatif Pada Perdagangan Indonesia

22 Desember 2023, 13:20 WIB
perang berkepanjangan antara negara Rusia dan Ukraina memiliki dampak negatif pada perdagangan Indonesia antara kedua negara tersebut, baik ekspor maupun impor. /tangkap layar

Portal Kudus - Simak inilah pembahasan tentang perang berkepanjangan antara negara Rusia dan Ukraina memiliki dampak negatif pada perdagangan Indonesia antara kedua negara tersebut, baik ekspor maupun impor.

Menjawab rasa penasaran yang ada dibenak pikiran, inilah jawaban dari pertanyaan yang sedang dicari ulasan dan pembahasannya.

Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.

Inilah referensi jawaban soal dari pertanyaan yang bisa dijadikan pilihan untuk menjawab soal yang ada.

Simak dan perhatikan dengan baik, pembahasan lengkap pertanyaan yang dimaksudkan di atas.

Untuk mengetahui jawaban soal dari pertanyaan Simak inilah pembahasan tentang perang berkepanjangan antara negara Rusia dan Ukraina memiliki dampak negatif pada perdagangan Indonesia antara kedua negara tersebut, baik ekspor maupun impor silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: BERDASARKAN Uraian Di Atas, Bagaimana Pengaruh Konflik Rusia Ukraina Terhadap Current dan Financial Account

Soal Lengkap:

Perang berkepanjangan antara negara Rusia dan Ukraina memiliki dampak negatif pada perdagangan Indonesia antara kedua negara tersebut, baik ekspor maupun impor.

Salah satu dampaknya adalah kenaikan harga komoditas, salah satunya pada harga minyak global, yang diproduksi oleh negara Rusia. Hal ini tentunya akan berdampak bagi Indonesia yang merupakan negara net importir minyak global.

Di sisi lain, konflik antara Rusia dan Ukraina juga berdampak pada kenaikan harga komoditas lain, seperti CPO dan batu bara.

Namun beruntungnya, kedua komoditas tersebut merupakan komoditas unggulan Indonesia dan dapat dieskpor ke luar negeri.

Berdasarkan uraian di atas, bagaimana pengaruh konflik Rusia Ukraina terhadap current dan financial account Indonesia?

Jawaban:

Konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina telah berdampak negatif pada perdagangan Indonesia. Kenaikan harga komoditas, termasuk minyak global yang diproduksi oleh Rusia, berdampak pada Indonesia sebagai negara net importir minyak global.

Baca Juga: JELASKAN Mengenai Pengendalian Keamanan Dalam Era Sistem Informasi, Kemudian Sebutkan Contoh Kasus

Selain itu, kenaikan harga komoditas lain, seperti CPO dan batu bara, juga terjadi akibat konflik tersebut.

Meskipun demikian, kedua komoditas tersebut merupakan komoditas unggulan Indonesia dan dapat diekspor ke luar negeri.

Pengaruh konflik Rusia-Ukraina terhadap current account Indonesia adalah melalui kenaikan harga komoditas impor, seperti minyak global, yang menyebabkan defisit neraca perdagangan karena nilai impor yang lebih tinggi.

Sementara itu, pengaruhnya terhadap financial account Indonesia adalah melalui peningkatan ekspor komoditas unggulan, seperti CPO dan batu bara, yang dapat mengurangi defisit neraca perdagangan melalui penerimaan devisa yang lebih tinggi.

Dalam hal ini, Indonesia mengimpor beberapa komoditas dari Rusia, seperti pupuk, besi dan baja, dan bahan bakar.

Namun, impor pupuk dari Rusia masih bisa dilakukan di tengah konflik, meskipun sebagian jalur logistik terganggu dan terdapat persoalan terkait pembayaran.

Baca Juga: KOMPONEN Sistem Informasi Meliputi Banyak Aspek, Yaitu Input, Model Output dan Juga Basis Data, Dalam Komponen

Selain itu, kenaikan harga minyak global juga berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat Indonesia.

Namun, Indonesia juga memiliki komoditas unggulan seperti CPO dan batu bara yang dapat diekspor ke luar negeri. Kenaikan harga komoditas tersebut dapat meningkatkan penerimaan devisa dan mengurangi defisit neraca perdagangan

Dalam upaya mengatasi dampak negatif konflik Rusia-Ukraina, Indonesia melakukan diplomasi melalui Presiden Joko Widodo yang menjadi jembatan komunikasi antara kedua negara.

Selain itu, Indonesia juga memperkuat soft power-nya dengan tujuan meningkatkan citra positif dan mempersiapkan agenda untuk G20 summit.

Dalam kesimpulannya, konflik Rusia-Ukraina berdampak pada current account melalui defisit neraca perdagangan akibat kenaikan harga komoditas impor, dan berdampak pada financial account melalui peningkatan ekspor komoditas unggulan yang dapat mengurangi defisit neraca perdagangan.

Indonesia juga melakukan upaya diplomasi dan memperkuat soft power-nya untuk mengatasi dampak negatif konflik tersebut.

Baca Juga: JELASKAN Transmisi Langsung dan Tidak Langsung Fundamental Ekonomi yang Dapat Terpengaruh Dari Perubahan Nilai

Demikian informasi tentang perang berkepanjangan antara negara Rusia dan Ukraina memiliki dampak negatif pada perdagangan Indonesia antara kedua negara tersebut, baik ekspor maupun impor.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler