Pengertian Participatory Action Research dan Fungsinya di Masyarakat

3 Maret 2023, 19:02 WIB
Pengertian Participatory Action Research dan Fungsinya di Masyarakat /freepik/

 

Portal Kudus - Metode PAR ini pada awalnya dikembangkan oleh Kurt Lewin seorang psikolog pada awal sampai pertengahan tahun 1900an. Freire mengimplementasikan contoh sederhana dari metode ini sebagai adanya kritik sosial tentang pembelajaran pasif di kelas.

Menurut Mansour Fakih Participatory Action Research adalah kombinasi penelitian sosial, kerja pendidikan, dan aksi politik menggunakan konsep penelitian partisipatif dalam konteks metodologi materialis historis.

Kemudian didefinisikan oleh Kasam sebagai penelitian yang disusun melalui interaksi demokratis antara peneliti dan kelas rakyat yang tertindas.

 

Fungsi Participatory Action Research (PAR) di masyarakat, sebagai bagian dari komunikasi model PAR ini.

Baca Juga: PLOT TWIST Artinya Apa dalam Bahasa Gaul? Simak Makna dan Arti Plot Twist yang Viral di Media Sosial

Merupakan bagian dari tahapan penyelesaian masalah komunikasi yang memberikan dampak pada proses komunikasi di lingkungan sosial masyarakat dilakukan secara komunikasi dua arah.

Metode PAR berorientasi pada meningkatnya perubahan situasi serta mengembangkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk memahami apa yang sedang terjadi di dalamnya.

Fungsi PAR di masyarakat antara lain,

Baca Juga: Shin Tae Yong Panggil Brandon Scheunemann untuk Gantikan Zanadin

  • PAR masuk dalam pendidikan yang memberdayakan masyarakat di sekolah.

  • Penerapan diskusi aktif di sekolah atau masyarakat.

  • Terdapat seorang PAR yang berkompeten dalam masyarakat yang aktif memberikan pembelajaran sosial tentang masalah yang terjadi di masyarakat

Tahapan komunikasi dapat memberikan pola komunikasi yang terjadi di setiap tingkatan yang dapat mengakibatkan adanya hubungan yang seimbang antara masyarakat dengan pelaku metode PAR ini.

Baca Juga: Peringati Hari Pendengaran Sedunia, Dinas Kesehatan Pati Gelar Bakti Sosial

Perilaku ini diharapkan menjadi langkah sebagai proses penyadaran atas pemberdayaan masyarakat (Paulo Freire dari Brasil tahun 1960).

PAR didasari oleh paradigma fenomenologis atau fenomena komunikasi yang merupakan kejadian peristiwa yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan berkomunikasi satu atau dua arah yang dapat kita amati atau kita nilai. ***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler