Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran SCL

14 Februari 2023, 18:43 WIB
Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran SCL /pexels.com/Max Fischer//

Portal Kudus - Student Centered Learning adalah model pembelajaran dimana proses belajar mengajar berfokus pada siswa. Guru atau pengajar berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar.

Model pembelajaran SCL memberikan siswa otonomi, kontrol terhadap pilihan materi, dan akses pembelajaran yang lebih baik, sehingga karakter utama dari SCL adalah input siswa, termasuk materi pembelajaran, metode, dan waktu.

Pembelajaran SCL diharapkan mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti kreativitas, kepemimpinan, kepercayaan diri, mandiri, disiplin, berpikir kritis, komunikasi dan kerjasama tim, kompetensi teknis dan wawasan global, dan mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan.

 Baca Juga: Pengertian, Peran dan Masalah dalam Proses Komunikasi

Pembelajaran SCL (Student Centered Learning) yang diterapkan dengan benar dapat meningkatkan motivasi belajar, mempertahankan lebih banyak pengetahuan, pemahaman yang lebih dalam, dan sikap yang lebih positif terhadap mata pelajaran yang diajarkan.

Menurut Marhaeni (2008), peran aktif guru dan siswa dalam proses belajar mengajar diperlukan agar pembelajaran SCL dapat memenuhi tujuan yang telah ditetapkan, yaitu:

Peran Guru

1. Bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran.

2. Mengkaji kompetensi mata pelajaran yang harus dikuasai siswa pada akhir pembelajaran.

3. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang dapat menyediakan beragam pengalaman belajar.

 Baca Juga: Mengenal Pengertian Komunikasi Bisnis dan Hambatannya

4. Membantu siswa mengakses informasi, menata, dan memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan hidup sehari-hari.

5. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar siswa yang relevan dengan kompetensi yang akan diukur.

Peran Siswa

1. Mengkaji kompetensi yang disampaikan guru.

2. Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan oleh guru.

3. Membuat rencana pembelajaran untuk mata pembelajaran yang diikutinya.

4. Belajar secara aktif dalam kelompok maupun individual (dengan cara mendengar, membaca, menulis, diskusi, pemecahan masalah; serta terlibat dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis, dan evaluasi.***

Editor: Ahmad Khakim

Tags

Terkini

Terpopuler