Portal Kudus - Sunan Ampel merupakan salah satu dari walisongo. Wali Songo berasal dari kata wali dan songo atau sanga, berarti sembilan wali
Istilah Wali Songo dikaitkan dengan lembaga dakwah yang berisi tokoh-tokoh penyebar Islam dalam usaha mereka mengembangkan Islam secara terorganisasi pada abad ke-15 dan 16 masehi.
Para penyebar Islam yang disebut
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal SKI Kelas 6 MI Materi Walisongo Sunan Gresik
wali songo yaitu: Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan
Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan
Gunung Jati.
Silsilah
Sunan Ampel, dikenal dengan Raden Rahmat, nama aslinya Sayid Ali
Rahmatullah, ayahnya bernama Syekh Ibrahim As-Samarqandi, seorang ulama asal
Samarkand, Asia Tengah. Ibunya seorang putri raja bernama Candrawulan dari kerajaan
Campa, Kamboja. Sedangkan silsilah keturunannya bersambung sampai Rasulullah Saw. melalui jalur Husen bin Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah Saw.
Tahun kelahiran beliau pada tahun 1401 M. Sunan Ampel wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di samping Masjid Ampel, Kota Surabaya.
Sikap Positif yang Perlu Diteladani
1.Berdakwah dengan santun penuh kearifan, dengan tanpa caci maki terhadap pendapat
dan agama lain.
2. Toleran dan selalu menjalin hubungan baik dengan semua kalangan.
3. Sosok pemimpin yang merangkul tanpa memandang kasta dan jabatan.
4. Seorang guru yang mendidik dengan penuh keihklasan dalam menyampaikan ilmu
kepada murid-muridnya, sehingga lahir generasi penyebar Islam ke penjuru Nusantara.
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia
Dalam melakukan dakwah Islam di daerah Jawa, Sunan Ampel punya peran penting
dalam pengembangan syiar Islam, yaitu:
1. Membentuk Jaringan Kekerabatan Dalam Menyebarkan Islam
Dalam mengembangkan agama Islam, Sunan Ampel punya peran penting dalam
membentuk jaringan kekerabatan melalui perkawinan para penyebar Islam dengan
putri-putri penguasa kerajaan Majapahit. Strategi inilah yang menjadikan Islam
lambat laun semakin kuat dan mendapatkan dukungan para penguasa.
Baca Juga: CONTOH 40 Soal UAS Matematika Kelas 6 Semester 1 dan Kunci Jawaban Kurikulum 2013 Terbaru 2022
2. Melakukan Perubahan Menuju Tradisi Bernilai Keislaman
Masyarakat pesisir utara Jawa adalah masyarakat yang hidup dalam tradisi dan
budaya yang turun temurun. Dalam dakwahnya, Sunan Ampel membawa ajaran Islam yang disampaikan dengan cara-cara damai, moderat, toleran dan menyesuaikan tradisi masyarakat yang telah ada mengandung nilai-nilai Islam.
3. Membangun Masjid dan Pesantren Sebagai Pusat Penyebaran Islam.
Selain membangun Masjid, Sunan Ampel juga membangun pesantren, tempat
mengajarkan murid-muridnya membaca Al-Qur’an, syariat dan tasawuf. Di tempat ini
pula, ia mengkader para santri-santri yang akan melanjutkan dakwah Islam,
diantaranya: Sunan Giri, Raden Patah, Raden Kusen, Sunan Bonang, Sunan Derajat
dan tokoh-tokoh lainnya.
Demikian penjelasan terkait dengan biografi atau silsilah, peranan dalam menyebarkan agama islam, dan sikap positif yang bisa diambil dari Sunan Ampel.***