Portal Kudus- Jawaban mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet? begini alasannya.
Pada artikel ini berisikan tentang mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet yang banyak di cari warganet.
Pertanyaan mengenai jelaskan mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet saat ini banyak di cari di media sosial.
Berikut akan dijelaskan mengenai mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet yang bisa digunakan untuk membantu belajar adik adik.
Kunci jawaban berikut merupakan sarana sebagai membantu orang tua dalam mendampingi proses belajar anak.
Contoh soal dan jawaban berikut bisa digunakan untuk membatu anak mempersiapkan diri dengan belajar di rumah, agar lebih siap dalam mengerjakan tugas di sekolah.
Inilah jawaban mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet yang telah di rangkum Tim Portal Kudus dari berbagai sumber:
Mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet
Penyebab utama sering terjadinya pergantian kabinet dalam masa demokrasi parlementer adalah perselisihan antara partai politik, sehingga banyak terjadi mosi tidak percaya dan pencabutan dukungan yang menyebabkan kabinet jatuh dan perdana menteri harus mengembalikan mandatnya ke presiden.
Demokrasi parlementer adalah konsep pemerintahan di suatu negara yang memberikan otoritas kepada parlemen untuk mengerjakan tugas-tugas negara.
Parlemen memiliki peran yang fundamental dan kuat untuk mengangkat seorang perdana menteri. Bahkan, parlemen memiliki legitimasi untuk menjatuhkan pemerintahan di suatu negara.
Tentu hal ini sifatnya berbeda dengan demokrasi presidensial yang tonggak kekuasaan tertingginya dipegang oleh presiden dan perdana menteri. Presiden adalah pucuk pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab dalam mengurus tugas-tugas pemerintahan (eksekutif).
Itulah penjelasan mengapa pada masa demokrasi parlementer sering terjadi pergantian kabinet.***