Kunci Jawaban IPS Sosiologi Halaman 90 Kelas 10 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 2

26 Oktober 2022, 17:31 WIB
Ilustrasi Kunci Jawaban IPS Sosiologi Halaman 90 Kelas 10 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 2 /tangkapan layar/

Portal Kudus - Kunci jawaban IPS sosiologi halaman 90 kelas 10 lembar aktivitas 2 bukan menjadi satu-satunya referensi menjawab soal. Namun sebagai latihan mandiri tentang seberapa paham siswa memahami materi. Misalnya saja pemahaman sosiologi.

Soal yang dikutip artikel ini dari buku paket pdf kemendikbud IPS sosiologi halaman 90 kelas 10 untuk SMA kurikulum merdeka lembar aktivitas 2. Selain soal, kunci jawaban IPS sosiologi juga akan dibahas.

Artikel ini akan menjawab soal secara analitis. Bahkan kunci jawaban IPS sosiologi halaman 90 kelas 10 ini bersifat uraian yang fungsinya sebagai latihan mandiri anak tentang materi sosiologi. Soal halaman 90 ini berupa uraian untuk menguji kompetensi.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 114 Kegiatan Literasi, Laporan Membaca Buku Nonfiksi

Sebelum menjawab soal, tentunya diharapkan menjadi latihan belajar untuk lebih mendalami materi yang disampaikan.

Kunci jawaban ini dikutip dari Mu'ayyadah alumni IAIN Kudus. Adapun kunci jawaban IPS sosiologi halaman 90 kelas 10 lembar aktivitas 2 adalah sebagai berikut:

Petunjuk kerja:

• Kerjakan tugas secara berpasangan.

• Gunakan berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.

• Sampaikan temuan kalian melalui berbagai media atau bentuk

laporan.

• Kemukakan temuan kalian melalui diskusi kelas..

Tugas:

1. Temukan contoh kasus dari tiga paradigma sosiologi yang terdapat di masyarakat maupun lingkungan sekitar kalian.

Jawaban

Pak Adi bekerja keras di perusahaan kosmetik untuk keluarganya karena menjadi tulang punggung keluarga.

Pak Adi berpakaian rapi saat bekerja di perusahaan kosmetik karena ada direktur perusahaan yang berkunjung hari ini disana sehingga ia berpakaian rapi untuk menarik perhatian direktur.

Pak Adi bekerja keras di perusahaan yang ia geluti demi mendapatkan naik jabatan menjadi manajer di perusahaannya.

2. Kemukakan alasan dari pemilihan ketiga contoh kasus yang termasuk fakta sosial, definisi sosial dan perilaku sosial!

Jawaban

Pak Adi bekerja keras di perusahaan kosmetik untuk keluarganya karena menjadi tulang punggung keluarga. ( Fakta Sosial).

Alasannya tindakan Pak Adi ini sebagai anggota masyarakat terikat oleh norma, nilai, dan tanggung jawab sosial yang berlaku. Seorang ayah dan suami berkewajiban menafkahi anak istrinya yang merupakan norma sosial. Teori ini merupakan fungsionalisme struktural bahwa seorang pemimpin merupakan kedudukan tertinggi di keluarga menjalankan kewajibannya salah satunya memberi nafkah dengan bekerja keras di suatu perusahaan.

Pak Adi berpakaian rapi saat bekerja di perusahaan kosmetik karena ada direktur perusahaan yang berkunjung hari ini disana sehingga ia berpakaian rapi untuk menarik perhatian direktur. ( Definisi sosial).

Alasannya Penekanan utama dari paradigma definisi sosial adalah individu sebagai subjek dan memahami dari sudut pandang subjek. Bagi penganut paradigma definisi sosial, subjek masih punya kesempatan untuk berkreasi dan otonom. Individu tidak dipandang sebagai subjek yang selalu dikontrol sepenuhnya oleh norma dan aturan sosial.

Pak Adi dilihat dari individu dan subyek yang mengekspresikan dirinya sebagai karyawan untuk berpenampilan menarik di depan direktur perusahaan. Ia memiliki kesempatan tersebut dan tidak terikat dengan norma dan nilai sosial yang berlaku.

Pak Adi bekerja keras di perusahaan yang ia geluti demi mendapatkan naik jabatan menjadi manajer di perusahaannya. (Perilaku sosial).

Baca Juga: Pembahasan Soal Sebutkan manfaat sig dalam bidang sosial Geografi Kelas 12 Semester 1

Alasannya berdasarkan paradigma perilaku sosial individu bukan manusia yang bebas. Individu berperilaku tertentu disebabkan menyesuaikan dan merespon lingkungan sosialnya. Salah satu contohnya adalah Pak Adi sebagai individu yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yaitu pekerjaan atau profesi. Sistem reward dan punishment berlaku dalam paradigma ini. Apapun tindakan individu dapat mengarah ke hadiah apabila sesuai dengan yang diharapkan. Bisa berbalik juga ke hukuman ketika menyalahi aturan.

*)Disclaimer: Artikel ini bersifat sementara tidak mutlak, dan hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Portal Kudus tidak bertanggung jawab jika terjadi kesalahan. Untuk pertanyaan di atas, jawaban tidak terpaku pada kunci jawaban diatas.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Buku Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler