Portal Kudus- Inilah pembahasan mengapa kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara masih terjadi? begini penjelasannya.
Artikel ini berisikan tentang mengapa kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara masih terjadi yang banyak di cari warganet.
Berikut akan dijelaskan mengapa kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara masih terjadi yang bisa digunakan untuk membantu belajar adik adik.
Kunci jawaban berikut merupakan sarana sebagai membantu orang tua dalam mendampingi proses belajar anak.
Contoh soal dan jawaban berikut bisa digunakan untuk membatu anak mempersiapkan diri dengan belajar di rumah, agar lebih siap dalam mengerjakan tugas di sekolah.
Berikut merupakan jawaban mengapa kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara masih terjadi yang telah di rangkum Tim Portal Kudus dari berbagai sumber:
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban merupakan sesuatu yang dapat diatasi dengan mengikutsertakan seluruh pihak, dalam berbangsa maupun bernegara.
Tanpa adanya keikutsertaan seluruh pihak, pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban akan terus terjadi di suatu masyarakat ataupun negara.
Oleh karana itu, keikutsertaan seluruh pihak menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dalam berbangsa dan bernegara di suatu negara.
Baca Juga: PENYEBAB Kenapa PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka Pagi Ini Rabu 14 September 2022, Aplikasi Gangguan?
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban hingga saat ini masih menjadi momok yang sulit diatasi di Indonesia.
Hal tersebut terlihar dari berbagai pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang masih banyak ditemukan di lingkungan masyarakat, bahkan pemerintahan.
Pelangaran hak dan pengingkaran kewajiban terjadi karena berbagai faktor, yaitu:
1. Masih kuatnya sikap individualis, egois, apatis, dan tidak toleran di dalam masyarakat.
2. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam upaya memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara.
3. Regulasi atau pengaturan hukum yang masih lemah.
4. Kurangnya pengawasan pemerintah.
5. Belum adanya ketegasan dalam memenuhi dan menjalankan hak dan kewajiban.
6. Masih buruknya kondisi psikologis masyarakat sehingga mudah untuk diprovokasi.
7. Masih kurangnya sosialisasi dan pendidikan mengenai pentingnya menjalankan hak dan kewajiban.
8. Besarnya kesenjangan sosial di masyarakat.
9. Adanya kesempatan untuk melanggaran hak dan mengingkari kewajiban.
Itulah pembahasan mengapa kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara masih terjadi, begini penjelasannya.***