Portal Kudus- Inilah penjelasan tujuan penulisan kronik oleh para musafir dan pendeta, ini penjelasan tujuan para musafir dan pendeta.
Sejarah adalah salah satu cabang ilmu sosial yang memiliki bidang kajian berupa peristiwa atau kisah yang sudah terjadi di masa lalu.
Sejarah sendiri memiliki berbagai macam manfaat dan manfaat tersebut pada dasarnya bisa kita dapatkan dengan cara membaca kisah sejarah tersebut.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam melakukan penelitian sejarah adalah dengan penulisan kronik.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Pengertian Teks Prosedur, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e7d20de9335/pengertian-teks-prosedur-ciri-ciri-jenis-struktur-dan-contohnya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Safrezi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Memahami Ciri dan Struktur Teks Prosedur Kompleks Serta Contohnya" , https://katadata.co.id/intan/berita/61a4962ba0533/memahami-ciri-dan-struktur-teks-prosedur-kompleks-serta-contohnya
Penulis: Niken Aninsi
Editor: Intan
Banyak warganet yang penasaran tujuan penulisan kronik oleh para musafir dan pendeta, artikel berikut akan mengulas lengkap tujuan penulisan kronik oleh para musafir dan pendeta.
Berikut merupakan tujuan penulisan kronik oleh para musafir dan pendeta yang telah di rangkum Tim Portal Kudus dari berbagai sumber:
Penulisan sejarah sangat penting untuk dilakukan karena bisa menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat yang ada di zaman sekarang. Dalam penulisan sejarah, tujuan dari penulisan kronik yang dilakukan oleh para pendeta dan musafir adalah:
Baca Juga: BEKERJA Keras Merupakan Perilaku Mulia yang Harus Dilakukan Setiap Muslim, Di Antara Tujuan Bekerja
Pendeta: keinginan mengembangkan dan menyebarkan agama yang dianutnya atau ingin menyelidiki lebih jauh atau untuk memperdalam ajaran agama yang dianutnya.
Musafir: menggambarkan keindahan alam dan juga keramahan penduduk yang ada di wilayah sekitarnya.
Untuk bisa mengetahui suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau, para sejarahwan akan melakukan penelitian sejarah. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam melakukan penelitian sejarah adalah dengan penulisan kronik.
Penulisan sejarah secara kronik dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data terkait di mana data tersebut akan menjadi sumber sejarah yang disusun berdasarkan waktu terjadi dari kejadian tersebut.
Para musafir dan juga para pendeta sudah mulai menulis peristiwa secara kronik. Secara garis besar, tujuan dari penulisan kronik yang dilakukan oleh para pendeta dan musafir adalah untuk menggambarkan setiap peristiwa, adat istiadat, dan juga perkembangan agama yang ada pada wilayah yang pendeta atau musafir tersebut singgahi.
Itulah penjelasan tujuan penulisan kronik oleh para musafir dan pendeta, penjelasan tujuan para musafir dan pendeta.***