Portal Kudus- Simak pembahasan meminum Khamr merupakan cara setan untuk? ternyata begini jawabannya cocok untuk tugas sekolah PAI.
Artikel ini berisikan tentang meminum Khamr merupakan cara setan untuk apa? yang banyak di cari warganet.
Khamar adalah sebuah istilah Islam untuk sari anggur yang difermentasikanatau arak.
Istilah khamar terkadang secara garis yang lebih besar ditujukan kepada hal yang memabukkan secara umum, seperti candu.
Baca Juga: CONTOH Soal AKM SMA 2022 Kelas 11 Numerasi dan Literasi Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Jawaban berikut merupakan sarana sebagai membantu orang tua dalam mendampingi proses belajar anak.
Berikut akan dijelaskan mengenai meminum Khamr merupakan cara setan untuk apa? yang bisa digunakan untuk membantu belajar adik adik.
Contoh soal dan jawaban berikut bisa digunakan untuk membatu anak mempersiapkan diri dengan belajar di rumah, agar lebih siap dalam mengerjakan tugas di sekolah.
Berikut merupakan jawaban meminum khamr merupakan cara setan untuk apa? yang telah di rangkum Tim Portal Kudus dari berbagai sumber:
Meminum Khamr merupakan cara setan untuk
a. membuat manusia lupa untuk zikir kepada Allah
b. mengendalikan manusia berbuat jahat
c. menghambur hamburkan harta yang dimilikinya
d. menjadikan manusia lupa makan dan tidur
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Pembacaan Kartu Tarot?
Salah satu tujuan dari syaitan membujuk manusia meminum khamar adalah membuat manusia lupa untuk zikir kepada Allah . Sebagaimana firman Allah dalam surah al maidah ayat 91. Jadi pilihan jawaban yang benar adalah A.
Khamar adalah minuman yang memabukkan. Meminum minuman memabukkan hukumnya haram. hal ini karena dapat merusak akal dan pikiran kita.
Apabila akal kita sudah rusak maka kita tidak dapat mengingat Allah, sebagaimana tujuan dari syaitan membujuk manusia meminum khamar. Dalil naqli yang menjelasakan tujuan syaitan tersebut tergambar dalam surah al maidah ayat 91.
Itulah pembahasan meminum khamr merupakan cara setan untuk apa, ternyata begini jawabannya cocok untuk tugas sekolah PAI.***