Ratusan Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga di Bandung Terinfeksi HIV/AIDS: Apa Beda HIV dan AIDS?

25 Agustus 2022, 15:38 WIB
Ratusan Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga di Bandung Terinfeksi HIV/AIDS: Apa Beda HIV dan AIDS? /Afifah Amani/Pixabay

Portal Kudus - Sebelum membahas beda HIV dan AIDS, Komisi Penanggulangan Aids di Kota Bandung baru saja melaporkan data kasus penularan HIV/AIDS pada 24 Agustus 2022.

Untuk kota Kembang ini, hingga Desember 2021, sekitar 12.358 masyarakat usia produktif seperti mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga di Bandung yang mengidap HIV/AIDS berkunjung ke pelayanan kesehatan.

Terkait beda HIV dan AIDS ini, dari 12.358 orang tersebut, tercatat diantaranya 5.943 orang adalah warga kota Bandung yang ber-KTP Bandung dengan rentang usia sekitar 20-29 tahun.

Baca Juga: 80+ CONTOH Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup, Simak Penjelasan Materi Mata Pelajaran Biologi Kelas 7 SMP

Adapun sekitar 6,97 persen mahasiswa di Bandung terinfeksi positif HIV/AIDS atau dengan kata lain 414 kasus yang tercatat.

Sedang 664 kasus diantaranya merupakan Ibu Rumah Tangga yang ada di Bandung.

Lantas, apa beda HIV dan AIDS ini? Apakah itu berbahaya? Bisakah HIV ditangani sebelum berlanjut ke kondisi AIDS?

Baca Juga: Contoh Masalah Distribusi, Produksi, dan Konsumsi yang Terjadi di Masyarakat, Simak Uraian Jawabannya di Sini

Menurut dunia kesehatan, orang yang mengidap AIDS sudah pasti mengidap HIV.

Sedangkan orang yang mengidap HIV belum tentu mengidap AIDS.

AIDS merupakan kondisi dimana ketika seseorang yang awalnya mengidap HIV namun tidak ada penanganan sehingga ia pun mengidap AIDS.

Sedangkan HIV adalah kondisi ketika HIV menyerang sel-sel darah putih di sistem kekebalan tubuh manusia dan selama hidup, HIV akan terus ada di sel-sel darah putih pengidapnya.

Baca Juga: KUMPULAN Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup, Pendalaman Materi Biologi SMP MTs Kelas 7

Jika dilakukan penanganan yang baik setiap bulannya, maka HIV ini tidak akan membuat seseorang meninggal saat itu juga, namun HIV ini akan tetap ada selama pengidapnya hidup dan perlu perawatan.

Sedangkan AIDS itu sendiri, tes untuk mengecek apakah anda terinfeksi AIDS atau tidak itu tidak ada.

Sebab terkadang terdapat sejumlah kasus dimana orang-orang tiba-tiba saja sudah mengidap AIDS secara tak sadar karena sebelumnya mereka tak sadar jika sudah mengidap HIV sebelumnya.

Baca Juga: KUMPULAN Contoh Masalah Distribusi, Produksi, dan Konsumsi, Pendalaman Materi Mata Pelajaran Ekonomi

Sehingga jalan satu-satunya adalah anda harus menjalankan tes untuk mengecek apakah anda terinfeksi HIV atau tidak.

Jika anda positif HIV, maka anda bisa melakukan pengobatan dan perawatan setiap bulannya dan potensi kematian akibat AIDS masih bisa dicegah.

Di sisi lain, hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkan HIV. Namun seperti yang disebutkan sebelumnya, pengidap HIV masih bisa melakukan perawatan setiap bulan selama hidup sehingga potensi kematian akibat AIDS bisa dicegah.

Adapun virus HIV ini bisa tertular melalui penukaran cairan tubuh yang biasanya tertular melalui hubungan seks tanpa kondom maupun penggunaan jarum suntik secara bersamaan.

Bahkan ibu hamil yang sebelumnya terinfeksi HIV bisa menularkan HIV ke anaknya yang ada di dalam kandungan.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler