CONTOH Teks Editorial Lengkap Strukturnya, Dapatkan Contoh Teks Editorial untuk Tugas Bahasa Indonesia

23 Agustus 2022, 07:29 WIB
CONTOH Teks Editorial Lengkap Strukturnya, Dapatkan Contoh Teks Editorial untuk Tugas Bahasa Indonesia /unsplash.com

Portal Kudus – Simak artikel dibawah ini mengenai contoh Teks Editorial lengkap dengan strukturnya, dapatkan contoh teks editorial untuk tugas Bahasa Indonesia.

Disini terdapat informasi mengenai contoh Teks Editorial lengkap dengan strukturnya, dapatkan contoh teks editorial untuk tugas Bahasa Indonesia.

Dalam membuat Teks Editorial tidak boleh asal, harus memperhatikan kaidah penulisan seperti struktur dan cara penyusunannya.

Seperti yang diketahui, Teks Editorial merupakan teks yang berisi tentang pendapat mengenai suatu isu seperti politik, perekonomian, masalah sosial, dan apapun yang terjadi disekitar kita.

Baca Juga: ARTI Nama Dika beserta Sifat dan Karakter Dika, Ini Karakter yang Sebenarnya Banyak Dikagumi Orang

Baca Juga: CONTOH Soal PAT PKN Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban , Latihan Soal PAT PKN Kelas 11

Dikutip Tim Portal Kudus dari berbagai sumber, berikut contoh Teks Editorial lengkap dengan strukturnya, dapatkan contoh teks editorial untuk tugas Bahasa Indonesia.

Contoh Teks Editorial Sampah

Pernyataan Umum

Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat telah terinstal dalam otak orang Indonesia sejak usia dini. Bagaimana tidak? Orang tua mereka secara tidak sadar mengajarkan cara membuang sampah yang tidak pada tempatnya kepada anak-anak mereka. Itu semua bisa kita lihat dari cara mereka dengan mudah melempar sampah ke sungai atau di depan rumah yang dianggap hal yang lumrah. Masyarakat kita secara umum memiliki kesadaran yang rendah dalam hal memikirkan konsekuensi atas perbuatannya.

Lebih parah lagi kebiasaan tersebut oleh sebagian masyarakat kita tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah. Karena sampah yang tertumpuk di sungai akan menyumbat aliran air dan dengan hanya sedikit curah hujan yang lebih tinggi dari umumnya atau adanya kiriman air dari daerah yang lebih tinggi, banjir sudah tidak bisa dielakkan lagi.

Argumentasi

Kurangnya kesadaran orang tua untuk mendidik dan memberikan contoh pada anak adalah hal yang perlu diperbaiki dan akan membutuhkan waktu yang lama supaya kesadaran akan kebersihan dapat terciptakan.

Kebiasaan pola hidup sehat dan bersih belum menjadi prioritas masyarakat karena masih banyak hal-hal yang lebih penting antara lain seperti memikirkan bagaimana menyediakan makanan sehari-hari di atas meja atau lantai untuk keluarga, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

Menurut pendapat saya biasanya orang kaya lebih bersih dan tidak membuang sampah pada sembarang tempat hanya ketika di rumah mereka. Tidak sedikit kebiasaan orang kaya yang kalau sudah di luar rumah atau lingkungan mereka, tetap saja mereka membuang sampah sembarangan. Banyak terlihat botol air mineral yang melayang keluar dari pintu kaca mobil di dalam jalan tol.

Menjaga kebersihan di dalam mobil itu baik, namun alangkah baiknya jika sampah itu jangan dibuang keluar dari mobil yang sedang melaju di jalan umum. Bukan hal yang sulit untuk menyediakan kantong sampah di dalam mobil, setelah sampai di tempat tujuan kantong sampah tersebut bisa dibuang ke tempat yang semestinya.

Yang sebenarnya kita butuhkan adalah kesadaran diri untuk mau hidup sehat dan bersih, bukan hidup bersih karena takut dikenai denda sama pemerintah daerah. Berapapun besarnya denda yang diterapkan, tetap saja orang akan curi-curi kesempatan untuk buang sampah sembarangan.

Melibatkan masyarakat umum untuk membantu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing secara umum akan lebih efektif, dibanding dengan hanya sekedar mengandalkan petugas kebersihan. Masyarakat harus berani menegur orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan. Seringkali hal-hal seperti itu tidak terjadi karena masyarakat kalau menegur orang yang dikenal jadi tidak enak dan akan dimusuhi. Dan jika menegur orang yang tidak dikenal malah akan terjadi percecokan atau bisa jadi perkelahian.

Masyarakat kita yang hidup di bantaran sungai akan dengan mudah membuang sampah ke sungai dari pada membuang ke tong sampah. Kebiasaan buruk ini telah dilakukan selama bertahun-tahun. Lagi pula tidak akan memakan waktu banyak untuk melemparkan sekantong sampah ke sungai. Kekurangan yang lain antara lain karena tidak tersedianya tong sampah yang cukup.

Baca Juga: Terbaru Link Ujian Kesetiaan, Cek Level Tingkat Kesetiaan Pasangan dan Tips Meningkatkan Kesetiaan

Baca Juga: 5 Contoh Parikan Bahasa Jawa Buatan Sendiri, Kumpulan Contoh Tembung Parikan Jowo Nasehat Lengkap

Pernyataan Ulang

Sudah bukan jadi rahasia umum lagi kalau ada tanah kosong yang tidak ditempati akan dipenuhi oleh sampah-sampah. Masyarakat biasanya akan keluar malam-malam, diam-diam atau cari waktu sepi untuk membuang sampah ke tanah kosong tersebut. Jika ada satu orang membuang sampah di tempat itu, orang lain akan mengikutinya dan tanpa disadari tanah yang sebelumnya kosong telah dipenuhi sampah menggunung dan menyebabkan bau busuk yang menyengat.

Itu dia penjelasan mengenai contoh Teks Editorial lengkap dengan strukturnya, dapatkan contoh teks editorial untuk tugas Bahasa Indonesia. Semoga membantu. ***

Editor: Kartika Kudus

Tags

Terkini

Terpopuler