Portal Kudus – Berikut contoh berita singkat yang mengandung unsur 5W 1H tentang banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Contoh berita singkat yang mengandung unsur 5W 1H tentang banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ini dapat dijadikan referensi mengerjakan tugas bahasa Indonesia dari guru.
Simak contoh berita singkat yang mengandung unsur 5W 1H tentang banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dalam artikel berikut ini.
Teks berita adalah teks yang berisi peristiwa atau kejadian berupa fakta yang disiarkan di televisi, radio, media cetak atau media/situs digital.
Berita yang baik adalah yang memuat komponen 5W 1Hh, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Baca Juga: 10+ Contoh Introduction My Self atau Perkenalan Diri Bahasa Inggris dan Terjemah Bahasa Indonesia
Selain memuat 5W 1H, berita yang baik juga berita harus memiliki struktur teks yang jelas.
Berikut ini PortalKudus membagikan contoh berita singkat yang mengandung unsur 5W 1H tentang banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang dilansir dari berbagai sumber.
Contoh Teks Berita Tentang Banjir
Belum pulih dari banjir bandang beberapa waktu lalu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda banjir, Selasa (4/8/2020) malam. Banjir susulan terjadi karena hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar mengatakan, selain pemukiman warga, banjir juga merendam jalan Trans Sulawesi Masamba, yang membuat kendaraan tak dapat melintas. Muslim mengatakan, di sejumlah titik permukiman warga terendam hingga satu meter, yang membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir susulan setelah sebelumnya pada tiga pekan lalau diterjang banjir setinggi dua meter yang membawa material berupa pasir bercampur kayu. Sejumlah relawan yang masih berada di lokasi pengungsian seperti PMI, ACT dan lainnya kini melakukan evakuasi terhadap warga bersama BPBD Luwu Utara.
Pantauan di lokasi, banjir yang mulai meluap sejak Selasa (4/8/2020) petang membuat warga panik dan berlarian menjauh dari area sekitar sungai untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Demikian contoh berita singkat yang mengandung unsur 5W 1H tentang banjir. Semoga bermanfaat.***