Portal Kudus - Pembahasan materi kelas VII tentang surat dinas dan surat pribadi akan dijelaskan dalam artikel ini. Sekilas surat dinas biasa ditemui dalam sebuah lembaga resmi suatu instansi.
Apabila surat pribadi biasa dikirim oleh perorangan tanpa adanya instansi terkait.
Rangkuman materi surat dinas dan surat pribadi kelas VII mata pelajaran Bahasa Indonesia berisi tentang pengertian, ciri dan komponen serta dan contoh surat dinas dan surat pribadi.
Nantinya juga ada latihan yang sekaligus menjelaskan contoh dari surat dinas dan surat pribadi. Artikel ini mengutip dari buku paket kemdikbud kelas VII untuk SMP/MTs.
Langsung saja, berikut ini rangkuman materi surat dinas dan surat pribadi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII dan latihan soalnya:
Pengertian Surat Pribadi
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi. Lebih singkatnya Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama/ pengirim dan orang kedua/penerima.
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi.
Ciri Surat Pribadi
Ciri surat pribadi lebih bersifat memperhatikan etika dan sopan santun. Lantaran perlu adanya komunikasi khusus antara orang yang lebih dewasa atau yang baru saja dikenal. Maka, menulis surat pribadi harus memperhatikan pola bahasa dan etika.
Baca Juga: 25 Contoh Soal Deret Aritmatika Kelas 11 SMA Beserta Kunci Jawaban, Latihan Soal Matematika SMA
Dalam menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Bahasa
yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap
Komponen Surat Pribadi
Komponen surat pribadi:
-
Tanggal surat
-
Alamat surat
-
Pembuka surat
-
Pendahuluan
-
Isi
-
Penutup surat,
-
serta nama pengirim surat atau juga tanda tangan.
Biasanya Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan
kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain.
Komponen surat dinas:
-
Kop surat
-
Nomor surat
-
Tanggal surat
-
Lampiran
-
Perihal
-
Alamat surat
-
Salam pembuka
-
Isi surat
-
Paragraf penutup
-
Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
-
Nama dan tanda tangan penulis surat
Surat dinas hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atas nama individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas. Oleh sebab itulah, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat.
Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi kepada orang/instansi/perusahaan, lamaran pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.
Contoh Surat Pribadi dan Surat Dinas
Contoh surat pribadi yang paling umum biasanya bisa diketahui dari tidak adanya kop surat. Agar lebih tahu apa contohnya. Perhatikan saja gambar berikut ini:
Sedangkan surat dinas paling umum tertera kop surat sebagai pengenal jika surat tersebut bersifat resmi. Perhatikan gambar yang berikut ini:
Baca Juga: Rangkuman Materi Teks Laporan Kelas VII SMP/MTs Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Latihan!
Latihan Soal
Identifikasi komponen apa saja yang ada di surat pribadi ini.
Soal:
Malang, 29 November 2015 : Tanggal surat Alamat surat
Salam kangen adalah Pembuka surat
Apa kabar, Aim? adalah Pendahuluan.
Aim, setelah kamu pindah ke Samarinda, kami dengar kamu bersekolah di sekolah
bertaraf internasional. Bagaimana rasanya sekolah di sana? Liburan semester ini aku dan keluarga berencana berkunjung ke rumah pamanku di Samarinda. Aku akan sangat senang jika dapat bertemu denganmu. Kirimkan alamatmu kepadaku ya. Merupakan Isi
Sekian dulu, semoga kamu dapat membalas surat ini. Aku tunggu balasanmu. Merupakan Penutup
Sahabatmu,
Giati
(Nama pengirim surat atau juga tanda tangan). ***