Rumus dan Contoh Soal Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Serta Penurunan Titik Beku

28 Juli 2022, 13:44 WIB
rumus dan contoh soal kenaikan titik didih /Pixabay/bdyczewski

Portal Kudus - Simak inilah rumus dan contoh soal kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit serta penurunan titik beku.

Bagi kalian yang bingung dan mencari contoh soal kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit, simak artikel ini hingga selesai.

Artikel ini akan menyajikan contoh rumus dan contoh soal kenaikan titik didih guna menjadi panduan agar membantu belajar kalian.

Baca Juga: 10 CONTOH Soal Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi dalam Masyarakat dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Sekalipun sudah ada kunci jawaban semacam ini, tentu akan lebih baik lagi jika para siswa terlebih dahulu mencoba untuk mengerjakannya.

Adanya kunci jawaban ini diharapkan bisa menjadi sebuah referensi atau bahan evaluasi dalam proses belajar mengajar.

Sebagaimana yang dilansir tim PortalKudus dari berbagai sumber berikut ini rumus dan contoh soal kenaikan titik didih.

Baca Juga: CONTOH Soal KSM Matematika MI 2019 Tingkat Kabupaten dan Pembahasannya, Soal KSM Matematika MI Buat Latihan

1. Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1C ditambahkan gula. Jika tekanan udara luar 1 atm (Kb = 0,5C/m), hitung jumlah zat gula yang harus ditambahkan!

Pembahasan:

Diketahui: Tb = 100,1C

Kb = 0,5C/m

Mr gula = 342

P = 1 atm

V air = 250 mL

p = 1 gr/mL x 250 mL = 250 gr

Ditanyakan: gr gula…?

Jawaban:

kenaikan titik didih

2. Larutan urea 0,1 molal dalam air mendidih pada suhu 100,05 °C. Pada volume yang sama, larutan glukosa 0,1 molal dan sukrosa 0,3 molal dicampurkan. Hitung titik didih campuran tersebut!

Pembahasan:

Diketahui: m urea = 0,1 molal

Tb = 100,05C

m glukosa = 0,1 molal

m sukrosa = 0,1 molal

Ditanyakan: Tb campuran …?

Jawaban:

kenaikan titik didih

 

3. Suatu zat X sebanyak 12,5 gram dilarutkan dalam 170 gram air sehingga titik didih larutan menjadi 100,63

Hitunglah Mr zat X tersebut!

(Kb air = 0,512C kg/mol)

Pembahasan:

Diketahui: gr zat = 12,5 gr

gr air = 170 gr

Kb = 0,512C.kg/mol

Tb = 100,63C

Ditanyakan: Mr zat …?

Jawaban:

kenaikan titik didih
4. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….

a. Jenis zat terlarut b. Jenis zat pelaut

c. Jumlah zat pelarut d. Jumlah zat terlarut

e. Konsentrasi larutan

Jawaban : D

Pembahasan ; Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya tergantung pada Jumlah (kuantitas) partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau identitas partikel zat terlarut, tidak peduli dalam bentuk atom, ion, ataupun molekul. Sifat koligatif merupakan sifat yang hanya memandang “kuantitas” bukan “kualitas”.

5. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah ….

a. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut

b. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut

c. Tekanan osmosis larutan lebih rendah dari tekanan osmosis pelarut

d. Titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut

e. Titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya

Jawaban : D

Penjelasan: Keberadaan zat terlarut dalam pelarut dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan titik didih larutan, karena terjadinya penurunan tekanan uap larutan oleh keberadaan zat terlarut tersebut. Sehingga dibutuhkan kenaikan temperatur untuk menaikkan tekanan uap larutan sehingga sama dengan tekanan eksternal.

6. Adanya zat terlarut dapat mengakibatkan….

a. Kenaikan tekanan uap jenuh b. Kenaikan titik beku

c. Penurunan titik beku d. kenaikan tekanan osmotik

e. penurunan titik didih

Jawaban : C

7. Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. proses penyerapan air dalam tanah oleh akar

2. membasmi lintah dengan garam dapur

3. menentukan massa molekul relatif

4. pemakaian urea untuk mencairkan salju

8. penambahan glikol pada radiator mobil Penerapan sifat koligatif yang berhubungan dengan tekanan osmotik adalah ....

a. (3) dan (4) b. (1) dan (4)

c. (2) dan (3) d. (1) dan (2)

e. (3) dan (5) .

Jawaban :D

9. Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari:

1. pemakaian pada radiator kendaraan bermotor

2. larutan infus yang masuk ke dalam darah.

Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif larutan secara berturut-turut....

a. kenaikan titik didih dan tekanan osmotik

b. kenaikan titik didih dan penurunan titik beku

c. tekanan osmotik dan penurunan titik beku

d. penurunan titik beku dan tekanan osmotik

e. kenaikan titik didih dan penurunan tekanan uap

Jawaban :D

10. Pernyataan yang tidak benar tentang sifat koligatif larutan adalah ....

a. titik beku larutan elektrolit lebih tinggi dari titik beku larutan nonelektrolit dengan konsentrasi yang sama

b. tekanan osmotik larutan elektrolit sama dengan tekanan osmotik larutan nonelektrolit dengan konsentrasi yang sama.

c. titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarutnya

d. tekanan uap larutan lebih tinggi dari tekanan uap pelarutnya

e. titik beku larutan lebih tinggi dari titik beku pelarutnya

Jawaban :B

11. Larutan fruktosa dengan konsentrasi 1,476 M mempunyai massa jenis 1,2 g/ml. Berapa kemolala larutan adalah …. (Mr fruktosa = 180)

a. 1,75 mol/kg b. 1,87 mol/kg

c. 1,77 mol/kg d. 1,85 mol/kg

e. 1,90 mol/kg

Jawaban : C

12. Fraksi mol larutan methanol CH3OH dalam air adalah 0,50. Kosentrasi methanol dalam arutanini dinyataan dalam persen berat methanol adalah …. Ar C = 12, O = 16, H =1

a. 64 % b. 54%

c. 63% d. 62%

e. 60%

Jawaban : A

13. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa (C6H12O6) dalam 100 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)

a. 0,25 molal b. 0,4 molal

c. 0,3 molal d. 0,5 molal

e. 0,43 molal

Jawaban : A

Baca Juga: Loyd Christina Biodata Lengkap Pemeran Sinetron Gara gara Duyung yang Tayang di ANTV Ada Umur, IG, Kelahiran

Demikian informasi terkait contoh rumus dan soal kenaikan titik didih.***

*Disclaimer

1. Konten ini dibuat untuk siswa atau orang tua dalam proses evaluasi belajar dalam menemukan soal dan kunci jawaban.

2. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.

3. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi guru atau siswa mengeksplorasi jawaban lain yang lebih baik.

Editor: Sugiharto

Tags

Terkini

Terpopuler