Rangkuman Materi Fabel Kelas VII SMP/MTs Mata Pelajaran Bahasa Indonesia!

27 Juli 2022, 10:11 WIB
Ilustrasi Belajar. pembahasan soal kegiatan siswa collecting information: Udin saying about his father, kunci jawaban bahasa Inggris kelas 7 halaman 162 sesuai dengan kurikulum 2013, edisi revisi 2017. /Unsplash.com/Ismail Salad Osman Hajji dirir

Portal Kudus - Simak rangkuman materi fabel kelas VII SMP /MTs mata pelajaran Bahasa Indonesia. Usai pelajari teks deskripsi di bab sebelumnya, kali ini akan dirangkum materi berikutnya. 

Materi fabel Kelas VII SMP/MTs mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki sub materi. Sub inilah yang akan dijadikan rujukan per poin dalam rangkuman materi. 

Sub materi fabel kelas VII SMP/MTs mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah pengertian, unsur intrinsik, dan struktur isi fabel.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 20 Ayo Kita Berlatih 1.3 Pola Bilangan Bercabang

Perihal latihan soal disebutkan yang telah dikutip dari buku paket Kemdikbud kelas VII Bahasa Indonesia. Sudah tahukah apa itu fabel? 

Pengertian Fabel

Secara etimologis fabel berasal dari bahasa latin fabulat. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. 

Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Fabel sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral. Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala karakternya.

Baca Juga: 10 ALASAN Kenapa Harus Belajar Sejarah, Pahami Manfaatnya, Mengapa Kita Harus Belajar Sejarah

Unsur Intrinsik Fabel

Fabel merupakan karya tulis yang memiliki unsur intrinsik atau pembangun dalam cerita. Adapun unsur intrinsik pada fabel adalah sebagai berikut:

1.Tokoh adalah orang/hewan yang menjadi pelaku dalam cerita (tokoh protagonis, atau antagonis, tokoh utama atau tokoh pembantu). 

2. Ciri tokoh utama adalah  sering dibicarakan; sering muncul; dan menjadi pusat cerita (menggerakkan jalan cerita). Tokoh 

pembantu adalah tokoh tambahan. 

3. Penokohan adalah pemberian karakter pada tokoh. Karakter bisa bersifat protagonis/yang disukai atau tokoh antagonis/yang tidak disukai. 

4. Watak tokoh adalah dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/narasi penulis terhadap tokoh.

5. Setting atau latar adalah tempat dan waktu kejadian serta suasana dalam cerita. Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

6. Tema adalah gagasan yang mendasari cerita. Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat pada cerita

7. Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung. Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan yang diangkat pada cerita.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 44, Pembahasan Soal Peta Konsep Negara-Negara ASEAN

Struktur Isi Fabel

Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). 

Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya. Keempat bagian tersebut adalah sebagai berikut. 

a. Orientasi

Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.

b. Komplikasi

Konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain. Komplikasi menuju klimaks.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Fans Real Madrid, Benzema Sudah Mulai Berlatih

c. Resolusi

Bagian yang berisi pemecahan masalah.

d. Koda (boleh ada boleh tidak)

Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

Selanjutnya struktur tersebut memiliki ciri isi dan bahasa yang dirangkum singkat di bawah ini:

Baca Juga: CONTOH Soal KSM Matematika MI dan Pembahasannya 2022, Latihan Soal Kompetisi Sains Madrasah Matematika MI 2022

Bagian orientasi memiliki ciri isi pengenalan tempat terjadinya cerita, pengenalan tokoh.

Sedangkan ciri kebahasaan biasanya kata keterangan tempat/ waktu di sebuah hutan. 

Bagian komplikasi memiliki ciri isi berisi awal terjadinya masalah/ada perubahan/ada kejutan. Sedangkan ciri kebahasaan seperti tiba-tiba.........tanpa diduga. 

Bagian klimaks memiliki ciri isi berisi puncak masalah, sedangkan ciri bahasa adalah Semakin ....Pada puncaknya kesabarannya tak bisa dibentuk. 

Bagian resolusi memiliki ciri isi menyatakan pemecahan masalah atau kondisi akhir peristiwa. Akibat dari semua perilaku tokoh Ganjaran yang diterima tokoh Perubahan watak tokoh. Sedangkan ciri bahasa bisa dengan menjadi baik dia menyadari ......akhirnya. ***

Editor: Kartika Kudus

Tags

Terkini

Terpopuler