Portal Kudus - Penjelasan apa itu perundungan dunia maya, definisi perundungan dunia maya (cyberbullying) dan contohnya.
Di era sekarang, penting untuk memahami apa itu perundungan dunia maya dan seperti apa contohnya.
Berikut ini akan dijelaskan secara rinci definisi perundungan dunia maya (cyberbullying) serta contoh-contohnya.
Salah satu masalah di kalangan remaja di antaranya adalah perundungan. Dan di era digital saat ini, muncul pula perundungan dunia maya.
Apa itu definisi perundungan dunia maya? Seperti apa contohnya?
Dilansir dari laman unicef.org, definisi perundungan dunia maya (cyberbullying) adalah bullying/perundungan dengan menggunakan teknologi digital.
Perundungan dunia maya ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.
Menurut Think Before Text, cyberbullying adalah perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu, menggunakan media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, terhadap seseorang yang dianggap tidak mudah melakukan perlawanan atas tindakan tersebut.
Apabila kita mencermati definisi cyberbullying tersebut, terlihat adanya perbedaan kekuatan antara pelaku dan korban.
Adapun perbedaan kekuatan dalam hal ini merujuk pada sebuah persepsi kapasitas fisik dan mental.
Dapat dikatakan, perundungan dunia maya ini merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran.
Masih dari laman unicef.org, berikut ini contoh-contoh bentuk perundungan dunia maya:
- Menyebarkan kebohongan mengenai seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial
- Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan di kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan/menyakitkan
- Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka.
- Trolling - pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang obrolan, atau game online
- Mengucilkan, mengecualikan, anak-anak dari game online, aktivitas, atau grup pertemanan
- Menyiapkan/membuat situs atau grup (group chat, room chat) yang berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar kebencian terhadap seseorang
- Menghasut anak-anak atau remaja lainnya untuk mempermalukan seseorang
- Memberikan suara untuk atau menentang seseorang dalam jajak pendapat yang melecehkan
Dijelaskan lebih lanjut bahwa bullying secara langsung atau tatap muka maupun cyberbullying seringkali dapat terjadi secara bersamaan.
Akan tetapi, yang membedakan adalah perundungan dunia maya (cyberbullying) meninggalkan jejak digital.
Jejak digital dalam kasus perundungan dunia maya tersebut bisa menjadi rekaman atau catatan yang berguna dan memberikan bukti ketika membantu menghentikan perilaku negatif tersebut.***