Siapa Sosok Dejan Ferdinansyah yang Menjadi Idola Baru Ganda Campuran Indonesia

PortalKudus - Dejan Ferdinansyah menjadi idola baru ganda campuran, bulu tangkis Indonesia.

 

Anak didik Vita Marisa tersebut menjadi sorotan netizen setelah aksinya yang menawan dalam turnamen Malaysia Open 2023 bersama Gloria Emanuelle Widjaja.

 

Siapakah sosok Dejan Ferdinansyah?

 

Kepiawaian Dejan dalam menguasai lapangan, membawa Dejan/Gloria mencapai babak semifinal sebelum akhirnya kalah ditangan ganda campuran terbaik dunia.

 

Setelah pensiunnya peraih medali emas Olimpiade Rio, Tontowi Ahmad yang berpasangan dengan Liliyana Natsir serta cedera panjang yang dialami Praveen Jordan, Belum tampak kembali, pemain putra dalam ganda campuran yang menunjukan konsistensi dalam pertandingan. 

 

Hingga kemunculan Dejan menjadi warna baru yang diharapkan mampu bersaing dalam turnament bergengsi yang diselenggarakan oleh BWF.

 

Seperti yang kita ketahui selama ini, ganda campuran kerapkali menjadi tumpuan gelar indonesia selain sektor ganda putra.

 

Tidak banyak yang tau tentang siapa Dejan Ferdinansyah, hingga muncul berbagai pertanyaan tentang biodata Dejan, mulai dari perjalanan karir hingga tinggi badan.

 

Pria kelahiran Garut pada 21 Januari 2000 tersebut, memulai karirnya dengan bergabung bersama klub Bintang Badminton asal kota Bogor. Ia bermain di sektor ganda putra dan dipasangkan dengan Naufal Ligo S.

 

Selama bergabung dengan klub Bintang Badminton, ia mengikuti beberapa kejuaraan, salah satunya Sirkuit Nasional Li Ning Sulawesi Open 2015 dan berhasil menyabet juara pertama.

 

Sejak tahun 2019, Dejan bergabung dengan klub besar asal Kudus, yaitu PB Djarum. Pada awal karirnya di klub yang juga menaungi Muhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut, ia dipasangkan dengan Serena Kani dalam sektor ganda campuran.

 

Sayangnya bersama Serena Kani, Pria semampai dengan tinggi 1,81cm tersebut, tidak banyak mengikuti pertandingan.

 

Pada Tahun 2022, Dejan kemudian dipasangkan dengan seniornya yang ketika itu baru saja didegradasi dari Pelatnas PBSI, Gloria Emanuelle Widjaja.

 

Bersama Gloria, karirnya mulai meningkat. Dejan/Gloria sering mengikuti ajang internasional dibawah pengawasan BWF. 

 

Tak hanya sebagai partisipan, Dejan dan Gloria juga telah merebut beberapa gelar sejak mereka dipasangkan.

 

Diketahui keduanya pernah bertanding dalam ajang Internasional Series 2022, Denmark Open, dan Vietnam Open 2022. Dari ketiga kejuaraan tersebut, Mereka berhasil keluar sebagai juara.

 

Perlahan tapi pasti, rangking Dejan/Gloria merangkak naik hingga berada di posisi nomor 19 dunia dalam sektor ganda campuran. Hal tersebut membawa keduanya berhasil lolos dalam kejuaraan Malaysia Open super 1000.

 

Keduanya membuat kejutan dan berhasil menjadi satu-satunya wakil dari sektor ganda campuran Indonesia yang lolos ke babak semifinal Malaysia Open super 1000.

 

Dalam pagelaran pertandingan yg dilaksanakan di Malaysia, Mereka mengalahkan pasangan-pasangan unggulan seperti Robin Tabeling/Selena Plek asal belanda pada babak pertama. Dan unggulan kelima dari Hongkong, Tang Chung Man/Tse Ying Suet dengan straight games, pada babak kedua.

 

Pada babak 4 besar , lawan yang dihadap Yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong adalah Ganda campuran asal china yang menduduki peringkat satu. Serta merupakan pasangan yang paling sulit dikalahkan selama beberapa tahun terakhir. 

 

Tetapi penampilan apik Dejan dan Gloria mampu mengimbangi lawan. Hanya saja faktor jam terbang yang harus ditambah, terlebih usia Dejan masih muda. 

 

Dejan dikehui memiliki dua saudara, namun sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut tentang kehidupan pribadinya dan keluarga.***