KENAPA Indonesia Tidak Masuk Piala Dunia 2022 di Qatar? Berikut Alasan yang Perlu Kamu Ketahui

- 20 November 2022, 22:59 WIB
Kenapa Indonesia Tidak Masuk Piala Dunia 2022 di Qatar? Berikut Alasan yang Perlu Kamu Ketahui
Kenapa Indonesia Tidak Masuk Piala Dunia 2022 di Qatar? Berikut Alasan yang Perlu Kamu Ketahui /Afifah Amani/Instagram: @pssi

Portal Kudus - Ajang Piala Dunia 2022 di Qatar sudah mulai bergulir mulai 20 November hingga 18 November 2022. Muncul pertanyaan, kenapa Indonesia tidak masuk Piala Dunia 2022?

32 timnas dari negara telah memenuhi syarat untuk dapat bermain di Piala Dunia 2022 kebanyakan berasal dari Eropa, dan Indonesia tidak termasuk. Lantas, kenapa Indonesia tidak masuk Piala Dunia 2022?

Tahun ini, Timnas Indonesia kembali gagal lolos sebagai salah satu timnas yang ikut di ajang Piala Dunia 2022. Kenapa Indonesia tidak masuk Piala Dunia? Apa penyebabnya?

Baca Juga: SUDAH RILIS! Inilah LAGU Resmi PIALA DUNIA 2022 Qatar oleh FIFA: Favoritmu yang Mana?

Sebelumnya, Timnas Indonesia tidak lolos sebab sejak babak Kualifikasi kedua Zona Asia, Indonesia telah tersisihkan.

Tim Garuda kalah bersaing dengan 3 tim dari Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Vietnam dan Thailand.

Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen akhir Grup G di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Baca Juga: CRISTIANO RONALDO Prediksi Calon Juara Piala Dunia 2022: Portugal Tak Termasuk?

Saat melawan UEA (Uni Emirat Arab), Malaysia, Thailand, dan Vietnam, Tim Merah Putih harus kalah.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa Indonesia selalu kalah dalam 8 kali penampilan di fase itu, sehingga Tim Garuda harus berada di posisi juru kunci (paling lemah).

Bahkan sejak Kualifikasi kedua Zona Asia dibuka di awal, Timnas Indonesia langsung tumbang melawan Malaysia, dengan perolehan skor 2-3.

Baca Juga: LINK Twibbon Piala Dunia 2022 Fans Argentina, Pasang Twibbonize World Cup 2022 Qatar Pendukung Argentina

Padahal kala itu pertandingan ini dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Selama 2 kali berturut-turut, Indonesia justru kalah di kandang sendiri, terutama setelah Thailand menghajar Indonesia dengan peroleh skor 3-0.

Hingga kemudian Tim Merah Putih harus menjalani ujian perdana di markas lawan. Saat bertanding di UEA di Stadion Al Maktoum, Dubai, gawang yang dijaga oleh kiper Wawan Hendrawan langsung jebol 5 kali tanpa balasan sekalipun.

Selanjutnya, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meraih poin perdana meskipun sudah babak belur di partai tandang pertama.

Baca Juga: CONTOH Soal PAS Biologi Kelas 10 Semester 1 Beserta Jawabannya Kurikulum Merdeka Belajar Buat Latihan

Poin perdana yang dimaksud adalah saat Tim Garuda menjamu Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Meskipun ada kesempatan, lagi-lagi Timnas Garuda harus tumbang melalui skor 1-3.

Skor 1 tersebut dilesakkan oleh Irfan Bachdim saat laga tersisa 6 menit lagi.

PSSI, melihat perolehan buruk ini, akhirnya memutuskan untuk memecat Simon McMenemy dan mempertimbangkan sejumlah kandidat pengganti, termasuk Shin Tae Yong dan Luis Milla.

Di sisi lain, performa Timnas Indonesia tak kunjung membaik saat harus melawan Malaysia.

Di bawah arahan Yeyen Tumina (pelatih caretaker), Indonesia harus menyerah dengan skor 2-0 di di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Ini merupakan kekalahan ke 5, hingga Tim Garuda hanya meraih 0 poin dan semakin terbenam di posisi juru kunci.

Hasil tersebutlah yang menutup peluang Timnas Indonesia untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Hingga sejak Indonesia dilatih oleh arsitek asal Korsel, Shin Tae-yong, yang menggantikan posisi Simon McMenemy, pada Juni 2021 Evan Dimas Darmono dan rekan-rekan di Timnas Garuda akhirnya meraih poin perdana di babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2022 Grup G.

Timnas Garuda sukses mengimbangi Thailand dengan peroleh skor 2-2 di Dubai, UAE.

Meskipun Indonesia sudah tidak bisa lolos, perolehan ini telah dianggap menjadi sinyal positif bagi Indonesia sejak dilatih oleh pelatih Shin Tae-yong.

Sayangnya, lagi-lagi Timnas Indonesia harus tumbang di 2 pertandingan berikutnya dimana gawang Indonesia terjebol 4 kali tanpa balas oleh Vietnam.

Selanjutnya Indonesia kembali tumbang dengan skor yang lebih telak lagi, yakni 0-5 di partai penutup melawan UEA.

Hal itu membuat Tim Merah Putih semakin gagal untuk melangkah jauh ke kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan posisi juju kunci di Grup G.

Di sisi lain, meskipun Indonesia tak lolos kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia sebagai juru kunci masih bisa lolos kualifikasi play-off Piala Asia 2023.

Taiwan harus dikalahkan oleh Timnas Indonesia dengan skor agregat 5-1 di fase tersebut dan dipastikan Indonesia lolos ke kualifikasi ketiga Piala Asia.

Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia bisa finish di peringkat kedua Grup A dan disebut sebagai runner-up terbaik di putaran final Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia pun mampu mengalahkan Kuwait (skor 2-1) dan Nepal (skor 7-0), meskipun kalah tipis dengan skor 1-0 dari Yordania.

Hal ini menjadi prestasi baru usai Indonesia absen di pentas Asia selama 16 tahun terakhir.

Dengan harapan baru, apakah Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia mendatang?***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x